Elf Makin Banyak, Sopir Keluhkan Penumpang Sepi

Elf Makin Banyak, Sopir Keluhkan Penumpang Sepi

KUNINGAN- Dari tahun ke tahun usaha transportasi di Kuningan semakinb lesu. Bukan hanya angkot, angdes dan juga delman yang sepi penumpang, elf juga merasakan hal yang sama. Bukan hanya karena faktor banyak kendaraan pribadi. Tapi, meningkatnya jumlahnya armada juga menjadi penyebab sepinya penumpang, sehingga berebut mencari penumpang. “Kerja pusing ga kerja semakin pusing. Bagaimana tidak saya sehari hanya membawa pulang uangan Rp20 ribu. Uang sebesar itu jaman sekarang cukup untuk apa? Kalau sudah begini istri pasti ngomel,” ucap Nano salah seorang pengemudi elf Jurusan Ciamis-Cirebon kepada Radar Kuningan, belum lama ini. Ia meminta, kepada organda provinsi atau pihak terkait harus memberlakukan pembatasan armada. Pasalnya, kalau tidak ada pembatasan maka usaha elf akan hancur. Jumlah penumpang tidak meningkat sedangkanarmada bertambah.  Pihaknya berharap ada pembenahan pada elf. Dengan begitu  maka elf bisa kembali menjadi sarana transportasi murah meriah yang dibutuhkan warga. Keluhan sopir mendapatkan uang Rp20 ribu, lanjut dia, bukan hanya isapan jempol. Tapi, memang kenyataan yang saat ini harus dihadapi oleh para sopir. Dengan onderil semakin mahal ditambah faktor lainnya maka pendapatan akan terus berkurang. Selama ini semua sopir sudah berusaha semaksimal mungkin, namun karena penumpang sepi maka hasilnya pun tidak maksimal. “Kalau ada peluang kerja yang lain saya ingin berhenti menjadi supir. Namun, hingga saat ini belum datang kesempatan maka terus menerus menjadi supir dikerjakan,” pungkas. (mus)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: