Demi Kenyamanan, CFD Alun-Alun Majalengka Bebas Kendaraan Bermotor

MAJALENGKA - Kawasan car free day (CFD) di Alun-alun Majalengka mulai ditertibkan dari kendaraan bermotor. Area CFD harus bersih dari kendaraan bermotor, terutama roda empat. \"Kami berlakukan area car free day di kawasan Alun-alun Majalengka mulai pukul 6 hingga pukul 10.00 WIB, kendaraan bermotor tidak boleh masuk,\" tegas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Majalengka, Yusanto Wibowo. Dia menyatakan, para pedagang yang akan berjualan di Alun-alun Majalengka sebelum pukul 06.00 WIB harus sudah siap. Karena jika lebih dari puku 06.00 WIB, maka para pedagang tidak boleh lagi masuk dan berjualan di Alun-alun Majalengka. Yusanto mengimbau masyarakat untuk menaati ketentuan tersebut. Hal itu demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung di Alun-alun Majalengka. \"Mulai minggu ini kami akan lebih perketat penjagaan di setiap titik masuk alun-alun untuk mencegah kendaraan bermotor masuk area car fre day, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,\" tegas mantan Kasatpol PP Kabupaten Majalengka ini. Pantauan Radar Majalengka, jika biasanya dari arah barat petugas menutup arus kendaraan di Jalan Siti Armilah di perempatan Bapermin, Jalan Pramuka, kali ini penutupan jalur kendaraan sejak dari perempatan Kemenag menuju arah alun-alun. Hampir setiap titik perempatan Alun-alun Majalengka, petugas wanita berseragam Dishubkominfo berjaga-jaga. Mereka mengatur arus lalu lintas. Sehingga kawasan alun-alun tidak lagi ada kendaraan bermotor terutama mobil yang melintasi jalan di sekitar alun-alun Majalengka selama CFD. Adanya pengetatan dari dishubkominfo tersebut mendapatkan apresiasi positif dari para pedagang dan pengunjung di Alun-alun Majalengka. Seorang pedagang buah-buahan, Toni Tresna menyatakan setuju dengan sikap tegas petugas untuk menertibkan kendaraan agar tidak masuk area CFD. \"Kami berharap sikap tegas ini terus diterapkan dan tidak hanya sekali ini saja, sehingga pengunjung alun-alun bisa lebih nyaman.\" pintanya diiyakan pedagang lainnya, Dadang. Sementara itu, pengunjung asal Kelurahan Majalengka Kulon, M Ridwan menyatakan setuju dengan adanya penertiban kendaraan agar tidak masuk kawasan CFD. Namun dia berharap agar petugas juga menyiapkan kawasan untuk parkir kendaraan para pengunjung agar lebih aman dan nyaman. \"Kami meminta penertiban kendaraan bermotor juga diikuti dengan kesiapan lahan atau lokasi parkir kendaraan para pengunjung,\" katanya. (ara)

Sumber: