Ini Data Korban Gempa Aceh Hari Keenam

Ini Data Korban Gempa Aceh Hari Keenam

SAMPAI hari keenam masa tanggap darurat gempa bumi 6,5 SR di Aceh, penanganan korban dan pengungsi terus dilakukan. Petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih tinggal di Aceh sejak hari pertama kejadian. Sesuai data yang diterima radarcirebon.com dari BNPB, hingga Senin (12/12) jumlah korban meninggal mencapai 101 orang yang sudah teridentifikasi sebanyak 94 korban. Sementara sebanyak 666 orang menderita luka-luka. Rinciannya 134 luka berat dan 532 luka ringan. Pengungsi terus bertambah karena masuknya laporan dari pos pengungsian ke posko utama. Tercatat jumlah pengungsi 83.838 orang yang tersebar di 124 titik. Pengungsi tersebut berasal dari Pidie Jaya sebanyak 82.122 orang di 120 titik dan 1.716 orang di 4 titik di Kabupaten Bireuen. Distribusi 82.122 orang pengungsi di Pidie Jaya adalah Kecamatan Meureudu 13.965 orang, Meurah Dua 11.391, Trianggadeng 18.512, Bandar Baru 14.209, Pante Raja 8.153, Bandar Dua 3.170, Ulim 9.763, dan Jangka Buaya 2.959 orang. Sedangkan 1.716 orang pengungsi di Bireuen tersebar di Matang Mns Blang 1.100 orang, Masjid Matang Jareung 13 orang, Masjid Alghamamah 405 orang, dan Masjid Kandang 198 orang. Kerusakan fisik akibat gempa meliputi rumah 11.668 unit, masjid 61 unit, meunasah 94 unit, ruko 161 unit, kantor pemerintahan 10 unit, fasilitas pendidikan 16 unit, dan lainnya. Pendataan detail masih terus dilakukan petugas di lapangan. Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi, selaku Komandan Satgas Tanggap Darurat di Pidie Jaya mengatakan, data terkait kerusakan infrasturktur, rumah, ruko, faslitas umum belum diterima dengan sempurna. Camat telah diperintahkan sampaikan hari ini untuk disampaikan sebagai data sementara. Rumah yang hancur dan berapa yang rusak berat, sedang dan ringan harus segera didata dan dilaporkan ke Posko Utama. \"Data kerusakan rumah diperlukan terkait dengan rencana pemerintah memberikan bantuan stimulan nantinya,\" kata Said. Menanggapi jumlah pengungsi yang terus bertambah, Said menyampaikan, data pengungsi harus dicermati. \"Kami akan mengambil sikap penanganan selanjutnya untuk menghindari lonjakan pengungsi,\" ujarnya. Langkah penyaluran logistik langsung ke desa masing-masing sesuai jumlah jiwa dari kepala keluarga (KK). Bantuan yang disalurkan disepakati untuk kebutuhan pokok, beras, minyak goreng, telor, dan gula.  \"Kita sepakati, kita buat rekap kebutuhan selama tujuh hari,” kata Said. (hsn/rls/BNPB)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: