Cegah Race Fixing di MotoGP, Dorna Gandeng Sportradar
ST GALLEN - Jika di sepak bola marak kasus match fixing alias pengaturan skor pertandingan, di dunia MotoGP muncul kekhawatiran adanya race fixing. Hal itu yang kini coba diantisipasi pihak Dorna Sports S.L. selaku penyelenggara MotoGP melalui kerja sama dengan Sportradar Integrity Sevices. Dalam kerja sama itu, Sportradar bertugas memonitor dan menganalisa pergerakan taruhan, serta pola di semua 54 balapan dari kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP – dengan menggunakan Fraud Detection System mulai musim 2017. Selain itu, Sportradar juga akan memberikan lima kali Workshop Edukasi dan Pencegahan, serta menyediakan program e-learning bagi para pembalap dan tim di kejuaraan dunia balap motor Grand Prix. “Pencegahan setiap masalah selalu lebih bijaksana daripada mengobati. Dan taruhan yang terkait pengaturan hasil olahraga (sport fixing) adalah masalah,” ucap CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta seperti diberitakan MotoGP.com. “Untungnya masalah ini tidak menghantam olahraga kami. Tapi itu merupakan salah satu yang menyebabkan keprihatinan nyata pada olahraga lain di seluruh dunia,\" sambungnya. Dalam laporan European Sports Security Association (ESSA), tercatat ada 37 kasus kegiatan taruhan yang mencurigakan sepanjang 2016. Sebanyak 31 kasus paling banyak terjadi di olahraga tenis. Tiga kasus di sepak bola, serta satu kasus masing-masing di tenis meja, bola voli, dan voli pantai. Namun, tak ditemukan kasus di motorsport. “Kami tidak ingin menanggulangi masalah yang merambah ke balap motor. Kita dapat menghindarinya dengan bersikap proaktif dan tegas. Inilah inti kemitraan kami dengan Sportradar, yakni tentang pendidikan, pencegahan dan pertahanan,” tegas Ezpelata. Selama ini, Sportradar telah bekerja sama dengan UEFA, Bundesliga, Serie A, PSSI, Federasi Internasional Tenis, Federasi Basket Internasional, dan masih banyak lagi. “MotoGP telah bersikap ingin tahu dan mencari rangkaian lengkap dari layanan integritas kami, untuk memastikan tidak ada satupun yang terlewat dan tidak ada kompromi yang dibuat,” ungkap Managing Director Sportradar Integrity Services, Andreas Krannich. MotoGP mengklaim sebagai motorsport pertama yang bermitra dengan Sportradar. “Kami menantikan untuk bekerja sama dengan mereka selama beberapa tahun ke depan, dan membantu mereka menjaga MotoGP sebagai contoh praktik terbaik dalam dunia motorsport,” tandasnya. (ira/JPG)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: