Keluarga Korban Keracunan, Tidak Menuntut Pemberi Kerang Hijau

CIREBON - Dasiri (43) warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kebupaten Cirebon, korban keracunan kerang hijau yang dirawat di UGD RS Pertamina, kini kondisinya membaik. Iin Darwini (29), adik ipar Dasiri, menyebutkan, saat itu keluarganya mendapatkan kerang diberi teman anak Dasiri, Minggu (11/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Lalu kerang tersebut dimasaknya dan dimakan. \"Sekitar habis Magrib, semua terasa sakit kepala, mual, dan sesak dadanya. (Kami, red) langsung diperiksakan di puskesmas. Sedangkan kakak ipar saya Dasiri yang paling parah. Dadanya sesak dan tidak bisa telan air. Selain itu, melihat ada batita yang meninggal karena keracunan kerang hijau kami langsung bawa Dasiri ke RS Pertamina,\" tutur Iin. Iin mengaku, teman dari anak Dasiri sebelumnya sudah sering memberi kerang hijau. Namun, tidak pernah terjadi apa-apa. Hanya kali ini sampai hampir semua keluarganya keracunan. \"Memang benar kata dokternya positif keracunan. Namun, kami tetap tidak akan menuntut orang yang memberi kerang hijau. Karena ini murni musibah, jadi terima saja. Mungkin juga kerangnya sudah tercemar. Kami tetap tidak akan menuntut apa pun. Masa orang ikhlas ngasih malah dituntut,\" kata Iin. (cecep)

Sumber: