Bupati Annna Jadi Bunda Literasi

Bupati Annna Jadi Bunda Literasi

INDRAMAYU- Setelah sukses meraih penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, di penghujung tahun tahun 2016, Bupati Hj Anna Sophanah dinobatkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Indramayu oleh Gubernur Jawa Barat melalui Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Jabar. Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Drs H Carsim SPd MSi menjelaskan, sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan minat, kegemaran, budaya baca dan pengembangan perpustakaan di Indramayu, Bupati Anna diganjar sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat. Sebelumnya istri dari mantan Bupati Dr H Irianto MS Syafiuddin alias Yance mendapat penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka tahun 2016, kategori birokrat yang peduli terhadap pengembangan perpustakaan dan kegemaran membaca. Nugra Jasadarma Pustaloka adalah penghargaan tertinggi yang diberikan Perpustakaan Nasional kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi besar bagi pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerahnya. Sehingga wajar, kata dia, Bupati Anna kini dinobatkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Indramayu. Penobatan sebagai Bunda Literasi diberikan dalam kegiatan Safari Gerakan Budaya Minat Baca Masyarakat Jawa Barat di Pendopo Raden Bagus Arya Wiralodra pada Selasa ini (13/12). Dari 10 kabupaten/kota di Jabar, Kabupaten Indramayu masuk sebagai kabupaten yang dipilih dalam gerakan safari tersebut. Dipilihnya Indramayu memang cukup beralasan, selain sebagai daerah yang peduli terhadap minat baca masyarakat, sejumlah perpustakaan juga dibangun hingga dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Bahkan perpustakaan di lingkungan lembaga pendidikan non formal seperti pondok pesantren juga dibangun dan diberikan bantuan berupa fasilitas seperti tempat perpustakaan hingga buku bacaan. Disamping itu Pemkab Indramayu juga mengeluarkan surat  keputusan Bupati Nomor 041.2/kep 377. KAD/2002 tentang Pembentukan Perpustakaan Kecamatan, Kelurahan hingga Desa sejak 15 tahun yang lalu. Hal ini dimaksudkan guna menumbuhkan kegemaran membaca di kalangan masyarakat. Selanjutnya pemberian bantuan perlengkapan perpustakaan berupa rak buku, meja kursi baca, komputer kepada 150 perpustakaan desa dan keluarahan, 20 perpustakaan ponpes, 50 perpustakaan tempat ibadah dan masih banyak lagi. Ditambahknnya, perpusatakan daerah saat ini telah memiliki koleksi 26 ribu bacaan.\"Kami memyampaikan terima kasih atas kepercayaan Bapusipda Jabar.  Indramayu karena Indramayu menjadi tempat Safari Gerakan Budaya Minat Baca di Jabar,” ungkap mantan Direktur Akper Indramayu ini. (dun)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: