Belum Rampung, Jembatan Sumurwuni Sudah Ambruk

Belum Rampung, Jembatan Sumurwuni Sudah Ambruk

HARJAMUKTI – Carut marut pekerjaan dana alokasi khusus Rp96 miliar terus berlanjut. Yang terbaru, proyek jembatan di RW 07 Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, ambruk diterjang arus sungai. Jembatan yang direncanakan menjadi jalan penghubung menuju Pondok Pesantren Dulang Jero tersebut hampir dipastikan tidak akan tuntas dikerjakan, karena deadline pengerjaan berakhir pada 21 Desember. Ambruknya konstruksi jembatan yang sedang dalam tahap penggarapan ini diperkirakan terjadi Jumat (9/12) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum ambruk, hujan lebat memang mengguyur sebagian wilayah Sumurwuni dan sekitarnya. Menurut informasi warga, proyek pembangunan jembatan di RW 07 Sumurwuni ini sudah dua kali ambruk. \"Pertama pernah ambruk bulan November, terus dilanjut lagi. Pas malam Sabtu kemarin ambruk lagi,\" ujar Sutari, warga RT 02 RW 07 Sumurwuni, kepada Radar, Kamis (15/12). Sutari menceritakan, ambruknya rangka jembatan itu diketahui setelah hujan lebat dan arus sungai yang sangat deras. Ia mendengar suara gemuruh dari rumahnya yang tak jauh dari jembatan tersebut. \"Dikira suara mobil nabrak bahan bangunan, pas saya keluar kok sudah ambruk,\" ceritanya. Uus, warga lainnya mengatakan hal yang sama. Pengerjaan proyek jembatan sudah dilakukan sejak bulan Agustus 2016. Pada bulan November, rangka jembatan pun sempat ambruk. \"Pas yang pertama ambruk itu besi-besi terbawa arus,\" ungkapnya. Seperti yang diketahui, proyek pembangunan jembatan RW 07 Sumurwuni tersebut berasal dari DAK senilai Rp1.197.205.000. Sesuai dengan nomor kontrak 03.02/SPK/PPK-P.103/DPUESDM-2016, proyek tersebut selesai 114 hari kalender oleh pelaksana PT Ratu Karya dan konsultan supervisi CV Imaya Bandung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM), Ir Budi Raharjo MBA mengatakan, ambruknya rangka jembatan RW 07 Sumurwuni diakibatkan kontur tanah yang tidak rata. \"Di lokasi itu juga ada sesaran, artinya lapisan atau lempeng-lempeng tanah yang tidak menyatu, sering bergeser. Ditambah dengan arus sungai yang cukup deras, ya nggak kuat tiangnya,\" ujarnya. Melihat kondisi itu, Budi berharap pengerjaan proyek pembangunan jembatan RW 07 Sumurwuni menuju Pondok Pesantren Dulang Jero Kelurahan Argasunya terus berlanjut hingga batas waktu yang sudah ditentukan. \"Semoga progress-nya sesuai,\" harapnya. (mik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: