Tenajar Lor Optimalkan Dana Desa Tahap II
KERTASMAYA - Dengan turunnya dana desa (DD) tahap II belum lama ini, digunakan pemerintah desa untuk merealisasikan program pembangunan. Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Desa Tenajar Lor Kecamatan Kertasmaya, menggunakan DD untuk melakukan betonisasi jalan desa yaitu Jalan Anjun 2 yang menghabiskan anggaran sekitar Rp101 juta. Betonisasi jalan desa tersebut terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dengan panjang 120 meter dan lebar 2,5 meter, sedangkan tahap dua panjang 78 meter dengan lebar 2 meter. “Tetap kami melanjutkan pembangunan jalan desa, dengan menggunakan dana desa (DD) tahap dua tahun 2016 ini. Masih untuk peningkatan infrastruktur jalan desa, karena memang perbaikan infrastruktur jalan desa ini sangat dibutuhkan masyarakat kami, dengan menggunakan DD dibantu dengan swadaya masyarakat,” ujar Kuwu Tenajar Lor H Aep Saepudin kepada Radar Indramayu, Sabtu (17/12). Lebih lanjut dikatakan Kuwu Aep, pengoptimalan penggunaan DD tahap II oleh pemerintah desa yang direalisasikan dengan betonisasi jalan desa sudah sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Belanja) desa tahun 2016. Yang menggunakan DD sebesar Rp101 juta, terbagi kedalam 2 tahap realisasi, tahap pertama dengan panjang 120 meter dan lebar 2,5 meter, sedangkan tahap dua panjang 78 meter dengan lebar 2 meter. “Dan dalam pembangunan ini, kami juga tetap menggandeng masyarakat desa. Sebelum pelaksanaan ini kami pemerintah desa juga terlebih dahulu melakukan musyawarah dengan lembaga desa dan tokoh masyarakat yang ada agar dalam penggunaan dana desa ini bisa diketahui oleh masyarakat dan masyarakat juga bisa ikut mengawasi penggunaan DD ini,” tandasnya. Sementara itu, Faturrohman selaku Seketaris Desa Tenajar Lor menuturkan, pemanfaatan dana desa untuk betonisasi jalan desa, yang sesuai RAB itu tahap pertama dengan panjang 120 meter dan lebar 2,5 meter, sedang untuk tahap dua melebihi RAB (rencana anggaran belanja) yang seharusnya panjang 78 meter dan lebar 2 meter sesuai RAB menjadi panjang 125 meter dan lebar 2,5 meter. “Untuk mengatasi kelebihan tersebut selain dari dana pribadi kuwu, juga dari swadaya masyarakat. Sehingga dengan adanya swadaya dari masyarakat ini diharapkan akan muncul rasa kepedulian dari masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara jalan desa yang sudah diperbaiki ini agar lebih tahan lama,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: