Pilot Skytruck Asal Kuningan Dipastikan Hilang, Keluarga hanya Terima Barang Pribadi Korban

Pilot Skytruck Asal Kuningan Dipastikan Hilang, Keluarga hanya Terima Barang Pribadi Korban

KUNINGAN - Pilot pesawat Skytruck Kompol Anumerta Eka Barokah dinyatakan gugur dalam tugas dan jasadnya tidak ditemukan setelah 10 hari pencarian. Atas hal tersebut, Sabtu sore tadi dilaksanakan penyerahan barang pribadi milik Eka yang ditemukan di tempat kecelakaan pesawat oleh Polisi Udara Mabes Polri ke pihak keluarga.
Prosesi penyerahan barang pribadi Eka dilaksanakan di rumah istrinya di Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana, sekitar pukul 16.15 WIB diterima oleh Bupati Kuningan Acep Purnama. Terlihat kedua orang tua Eka dan keluarga di antara ratusan warga dan kerabat yang melayat menyaksikan prosesi serah terima.
Perwakilan Polisi Udara Baharkam Mabes Polres AKBP Ramon selaku penanggungjawab penyerahan barang pribadi tersebut mengatakan, dari 13 penumpang pesawat Skytruck yang jatuh di perairan Kepri telah dilakukan upaya pencarian secara maksimal selama 10 hari. Hasilnya, terdapat delapan jenazah penumpang ditemukan dan berhasil diidentifikasi, sedangkan lima lainnya dinyatakan hilang.
\"Sesuai prosedur, pencarian dihentikan setelah upaya pencarian maksimal selama 10 hari. Kompol Anumerta Eka Barokah adalah salah satu dari lima penumpang pesawat Skytruck yang hingga hari terakhir pencarian jasadnya tidak ditemukan sehingga dinyatakan hilang dan gugur dalam tugas,\" kata Ramon.
Dari hasil pencarian selama 10 hari tersebut, kata Ramon, tim berhasil menemukan sejumlah barang pribadi milik Eka di sekitar lokasi kejadian yang hari ini diserahkan kepada orang tua Eka. Adapun jenis barang yang dimaksud, Ramon mengaku tidak
mengetahuinya dan bukan kewenangannya untuk membuka.
\"Barang tersebut dikumpulkan dan dibungkus oleh tim di lokasi kejadian. Jadi kami tidak tahu isinya apa dan biar diketahui langsung oleh pihak keluarga,\" kata Ramon.
Meski dinyatakan pencarian korban telah dihentikan, lanjut Ramon, pihaknya telah menitipkan kepada masyarakat dan para nelayan di sekitar tempat jatunya pesawat untuk selalu menghubungi pihakn kepolisian jika ada temuan terkait musibah tersebut. Termasuk jika ditemukan korban lain, pihaknya siap menindaklanjuti untuk proses pemulangannya kepada pihak keluarga.
Atas musibah tersebut, kata Ramon, Kepolisian Republik Indonesia memberikan penghargaan terhadap seluruh awak pesawat Skytruck tak terkecuali Eka Barokah yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat dari AKP menjadi Komisari Polisi (Kompol). Menurut Ramon, penghargaan istimewa tersebut selalu diberikan bagi siapa pun prajurit yang gugur dalam tugas.
Sementara itu Bupati Kuningan Acep Purnama selaku kepala daerah dan perwakilan orang tua Eka menyatakan terima kasih atas upaya maksimal yang telah dilakukan untuk pencarian korban pesawat jatuh di Kepulauan Riau tersebut, meski akhirnya tidak menemukan keberadaan Kompol Eka Barokah. \"Kami hanya bisa berdoa semoga arwah Kompol Eka Barokah diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan menjalani cobaan ini,\" ujar Acep.
Terpisah, Bripka Cucu Hidayat yang juga kakak kandung Eka Barokah menyatakan pihak keluarga telah bisa menerima secara ikhlas atas musibah yang menimpa adiknya tersebut. Terkait tidak ditemukannya jenazah Eka, Cucu menyatakan, pihak keluarga sangat memahami dan menghargai upaya maksimal yang telah dilakukan pihak kepolisian dan Basarnas.
\"Kami sangat berterimakasih kepada seluruh pihak atas upaya pencarian yang telah dilakukan dan memulangkan barang pribadi adik kami. Terhadap barang pribadi ini, saya sendiri belum tahu apa isinya dan akan diapakan nanti akan dibicarakan bersama keluarga besar,\" ujar Cucu.
Suasana duka tampak menyelimuti rumah dr Afif Kosasih yang juga Mantan Direktur RSUD \'45 Kuningan yang tidak lain merupakan orang tua istri Kompol Eka Barokah yang dikenal warga dengan sebutan dr Fika. Kesedihan teramat dalam terlihat dari wajah keluarga Eka Barokah setiap kali menerima ucapan turut berbela sungkawa dari ratusan pelayat, terutama ibunda Eka yang tak henti-hentinya berurai air mata. Tak terkecuali sejumlah rekan Kompol Eka Barokah yang turut mengantar dari Jakarta, serta puluhan anggota Polres Kuningan yang hadir dalam prosesi tersebut turut larut dalam kesedihan. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: