Meski Timnas Gagal Juara AFF, tapi Bonus Tetap Ada

JAKARTA - Gelar Piala AFF 2016 memang gagal diraih. Tapi, pemerintah akan tetap memberikan apresiasi kepada perjuangan tim nasional Indonesia. Deputi IV Bidang Peningkatan Olahraga Prestasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, akan mengirimkan pesawat khusus untuk menjemput Boaz Solossa dkk hasil koordinasi dengan PSSI dan Kostrad. Mereka juga bakal disambut di Bandara Halim, Jakarta, pukul 14.00 WIB siang ini. \"Saya tadi telat karena menyiapkan rapat penyambutan itu,\" ujar Gatot kepada Jawa Pos (Radar Cirebon Group) setelah second leg final tadi malam. Opsi mengirim pesawat khusus ke Bangkok itu diambil karena jika menggunakan pesawat komersial, rombongan timnas baru akan tiba pukul 18.00 WIB. Bahkan, pihak sponsor juga sudah menyiapkan kendaraan untuk mengarak para pemain dari Bandara Halim. Rencana itu bakal berjalan seperti halnya penyambutan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kala mendulang medali emas di Olimpiade Rio 2016 silam. “Pemerintah betul-betul mengapresiasi timnas kita. Kita bangga dengan tim Garuda,\" kata Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora. Imam menegaskan kalau timnas akan diagendakan diterima Presiden Joko Widodo paling cepat malam ini. Kabar itu disampaikan Imam setelah mendapatkan panggilan telepon seluler dari Jokowi selesai pertandingan rampung tadi malam. \"Paling cepat besok malam (malam ini, red), paling lambat Senin pagi (19/12), presiden akan menerima timnas,\" ujarnya. Berkaitan dengan bonus, pemerintah juga tetap akan memberikan. Tapi, jumlahnya belum ditentukan. Sebelumnya, pemerintah mengumumkan, kalau juara Piala AFF, Garuda—julukan timnas Indonesia—bakal diguyur bonus Rp 12 miliar. “Meski hanya runner-up, kami tetap akan memberikan penghargaan buat mereka,\" lanjut Imam. Euforia kebanggaan akan timnas memang sangat menggelora di penjuru negeri. Untuk itu, Kemenpora meminta supaya PSSI segera menyiapkan skuat untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. \"Kalau perlu, Selasa (20/12), PSSI sudah harus menyiapkan skuatnya,\" urainya. (ttg/JPG)

Sumber: