300 Pendekar Bakal Beradu Ilmu di Kejurkab Pencak Silat Kuningan
KUNINGAN - Lebih dari 300 pendekar dari 24 perguruan pencak Silat di Kabupaten Kuningan bakal bertanding dalam even Kejurkab Pencak Silat Kabupaten Kuningan yang akan diselenggarakan tanggal 23 hingga 27 Desember mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kuningan Ukas Suharfaputra dalam Launching Kejurkab Pencak Cilat Kabupaten Kuningan di Pendopo Pemkab Kuningan yang dihadiri langsung Bupati Kuningan Acep Purnama, Selasa (20/12) malam. Disebutkan Ukas, selama lima hari kejuaraan pencak silat memperebutkan piala bupati tersebut akan dilaksanakan di GOR Ewangga, Kuningan. \"Dari 63 paguron pencak silat yang ada di Kabupaten Kuningan, sebanyak 24 paguron di antaranya akan berpartisipasi dalam Kejurda Pencak Silat Bupati Cup nanti. Total peserta diperkirakan berjumlah sekitar 300 pesilat,\" kata Ukas. Disebutkan Ukas, beberapa perguruan tersebut di antaranya dari Paguron Bima Suci, Macan Hitam, Senopati, Pusaka Mande, Merpati Putih, Pajajaran Nasional dan Tumaritis. Kejuaraan yang baru pertama digelar tersebut, kata dia, sebagai sarana silaturhami paguron pencak silat yang ada di Kabupaten Kuningan sekaligus wadah apresiasi para pesilat Kabupaten Kuningan yang selama ini berlatih ilmu bela diri asli Indonesia tersebut. \"Kejuaraan ini akan menjadi wadah para jawara untuk menyalurkan ilmu yang didapat dan bersaing secara sehat dan sportif. Selain itu juga sebagai seleksi akhir untuk penjaringan atlet pencak silat untuk mewakili Kuningan di Kejurda di tingkat Provinsi tahun mendatang,\" ujar Ukas. Sementara itu Bupati Kuningan Acep Purnama menyatakan apresiasinya atas kegiatan tersebut sebagai upaya peningkatan prestasi pencak silat Kabupaten Kuningan juga salah satu bentuk pelestarian budaya Indonesia. Seperti diketahui, kata Acep, pencak silat merupakan budaya asli bangsa Indonesia yang mampu menumbuhkan karakter bangsa yang kuat dan pemberani. \"Dengan banyaknya peserta yang berasal dari banyak paguron pencak silat menunjukkan adanya keanekaragaman. Namun demikian, dalam ukhuwah persilatan kita tetap berkomitmen dalam satu sikap yaitu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,\" tegas Acep. Acep juga menyampaikan terima kasih kepada para ketua paguron atas kegigihan dan konsistensinya mengajarkan silat kepada generasi Kuningan sehingga makin berkembang seni bela diri pencak silat di Kuningan dan sepakat dengan sebutan Kuningan sebagai Kabupaten Silat. \"Saya sangat mendukung dengan kegiatan Kejurda Pencak Silat yang baru digelar pertama kali ini dan berharap akan terus berlanjut terselenggara menjadi agenda rutin tahunan,\" kata Acep. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: