Copa Del Rey, Dominasi La Liga ke 16 Besar

Copa Del Rey, Dominasi La Liga ke 16 Besar

MADRID – Tanpa kesulitan, mayoritas klub La Liga lolos babak 16 besar Copa del Rey. Dari lima laga dalam leg kedua babak 32 besar yang tersaji Rabu (21/12), Malaga menjadi satu-satunya tim asal level tertinggi liga Spanyol yang terganjal. Empat tim sisanya, Atletico Madrid, Villarreal, Real Sociedad, dan Las Palmas memastikan diri lolos. Atletico kemarin di Vicente Calderon memukul tim level ketiga Guijuelo dengan skor 4-1. Kemudian Villarreal bermain imbang 1-1 lawan tim level ketiga, Sonayol Toledo di El Madrigal. Sociedad pun bermain imbang dengan tim level kedua Spanyol, Valladolid 1-1 di Stadion Anoeta. Kemudian tim wakil kepulauan Canary, Las Palmas menang 2-1 atas tim kasta kedua Huesca di Stadion Gran Canaria. Yang paling apes adalah Malaga. Tim asuhan Juande Ramos tersebut dipermalukan tim level kedua liga Spanyol, Cordoba di kandangnya, La Rosaleda, dengan skor 4-3. Nah, pada laga kemarin, entrenador Atletico Diego Simeone mengistirahatkan semua penggawa intinya. Apalagi pada leg pertama, Los Colchoneros, julukan Atletico, sudah pesta setengah lusin gol alias 6-0 atas Guijuelo. Mengomentari kemenangan timnya, Simeone menuturkan tahun ini purna dengan indah. Meski kalau melihat ranking di klasemen La Liga, Atletico tercecer di posisi enam klasemen. ”Penting bagi tim ini untuk menang dengan skor besar. Kami mengalami perjalanan tahun yang berat dan bersyukur ditutup dengan kemenangan,” tutur pria kelahiran Buenos Aires tersebut kepada ESPN. Simeone pun lega dengan dua kemenangan beruntun yang dicapai timnya tersebut. Selain membekuk Guijelo kemarin, Sabtu (17/12) lalu Atletico menang 1-0 atas Las Palmas. Di awal bulan ini, Atletico mengalami periode buruk dan tak pernah menang di tiga laga pada semua ajang. Dimulai imbang tanpa gol lawan Espanyol (3/12), kalah 0-1 kepada Bayern Muenchen (6/12), dan kalah 0-3 atas Villarreal (12/12). Gara-gara kekalahan tersebut kondisi ruang ganti Atletico bergolak. ”Kadang semuanya hanya melihat posisi kami yang merosot di papan klasemen atau kalah di kompetisi Eropa. Mereka lupa kalau hampir semua tim di dunia ini akan mengalami fase menurun,” sebut Simeone. Gelandang Atletico Koke pun membela manajernya tersebut. Didera kabar bakal hengkangnya Simeone ke Inter Milan musim depan, Koke yakin Simeone akan menutaskan pekerjaannya lebih dahulu musim ini. ”Kerja keras yang kami tunjukkan musim ini sama seperti musim-musim sebelumnya. Kami berkeyakinan pada 2017 ini kami bisa mencapai apa yang tak kami dapatkan tahun sebelumnya,” tutur Koke kepada AS. Selain meraih kemenangan, kabar baik juga mendatangi gelandang Italia, Alessio Cerci. Sebagaimana diberitakan Marca kemarin, Cerci siap tempur setelah absen 741 hari karena cedera lutut. Sejak didatangkan dari Torino musim 2014 lalu, lalu hanya sepuluh kali Cerci bermain buat Atletico. Musim 2015-2016 lalu, Cerci pernah dipinjamkan ke AC Milan dan bermain 29 kali dan membuat satu gol. (dra/ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: