Ini Penyebab Kabupaten Cirebon Termiskin Ketiga di Jawa Barat
CIREBON - Koordinator P3BM Bappenas, Arvian Triantoro mengatakan, Kabupaten Cirebon saat ini masih belum terlepas dari masalah kemiskinan. Potret kemiskinan di Jawa Barat tahun 2016, memang ada penurunan di kisaran 8,39 persen. “Itu pun saya coba tampilkan bahwa memang dari keseluruhan 27 kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat, Cirebon termasuk daerah yang kemiskinannya masih menjadi problem. Artinya, permasalahan kemiskinan tetap masih menjadi prioritas Pemkab Cirebon,” tuturnya. Arvian menyinggung perencanaan pemerintah desa yang lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur dibandingkan pemberdayaan masyarakat desa. Padahal tidak selamanya problem kemiskinan tuntas dengan infrastruktur. \"Nah, saya kan mainnya di sisi perencanaan. Biar nanti teman-teman di masyarakat berpartisipasi mendesain perencanaan. Sehingga bisa menyentuh problem pemanfaatan alokasi dana desa,” jelas Arvian di sela sosialisasi pengembangan data kemiskinan oleh Bappeda Kabupaten Cirebon, Kamis (22/12) lalu. Pihaknya menghitung, dua tahun anggaran dihabiskan untuk infrastruktur fisik. Maka seharusnya, tahun-tahun berikutnya sudah menyentuh kemiskinan. Seperti mengadakan pelatihan dan lainnya. Sehingga masyarakat bisa keluar dari kemiskinan. Karena banyaknya perencanaan yang tidak tepat sasaran, sambungnya, menyebabkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Cirebon menempati tiga besar di Jawa Barat. Fokusnya dari segi perencanaan, ketidaktepatan sasaran, ketidaktepatan penerima, ketidaktepatan waktu pencairan. \"Itu masih menjadi problem klasik. Dana semakin besar, tetapi kalau sasarannya salah, tidak berdampak. Itu saya kira problem dasar tapi sangat krusial,” tegasnya. Oleh sebab itu, pihaknya ingin terus mendorong agar setiap tingkatan pemerintah di Kabupaten Cirebon, bisa mengetahui target untuk pengentasan kemiskinan. Tidak hanya di dinas atau Bappeda saja, tetapi di kecamatan juga mulai fokus untuk mengetahui target indikasi mana yang prioritas dan lokasi mana yang paling prioritas. Adapun sejumlah kecamatan yang termasuk dalam kategori kemiskinannya tinggi, sesuai data Bappenas, adalah Gegesik, Dukuhpuntang, Mundu, Beber, Greged dan Losari. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: