Setelah Gempol, Puting Beliung Terjang Gunung Jati

Setelah Gempol, Puting Beliung Terjang Gunung Jati

CIREBON - Setelah beberapa hari lalu terjadi di Kecamatan Gempol, kini puting beliung menerjang Kecamatan gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Minggu (25/12) sore. Akibatnya, belasan kios rusak dan puluhan rumah disapu angin kencang. (Baca: 7 Rumah di Gempol Rusak Kena Puting Beliung) Kerusakan terparah terjadi di Desa Jatimerta dan Desa Astana. Di Desa Astana belasan Kios ambruk, semenatara di Desa Jatimerta tujuh rumah rusak. Ketujuh rumah di Blok Temenggung Desa Jatimerta, yang rusak tersebut adalah rumah milik Maman, Ny Tasiah, Ny Kas, Arwati, Zupron,Bambang, dan Rokana. Menurut keterangan Miskani (28) warga Desa Jatimerta, angin datang dari arah barat ke timur. Saat itu dia melihat pusaran angin besar. \"Banyak yang lihat, sampah-sampah berterbangan. Tadinya dikira kertas, setelah jatuh baru tahu itu seng,\" ujarnya. Di Jatimerta sendiri, kerusakan terparah terjadi setelah atap sebuh gudang besar terbang tertiup angin. Atap bangunan tersebut kemudian jatuh ke sejumlah rumah warga. Bahkan angin tersebut membawa atap dan kerangkanya sejauh 50 meter dari tempat semula. \"Kejadiannya pas sebelum hujan, awalnya mendung lalu ada angin. Atap dan rangka tersebut milik bangunan Haji Maman yang tempatnya persis di pinggir jalan,\" kata Miskani. Sementara itu, di Desa Astana 15 kios ambruk setelah pondasi atap yang terbuat dari baja ringan tak kuat menahan terpaan angin puting beliung. \"Anginnya datang dari belakang kios, berputar ke parkiraan bus pezirah. Kiosnya baru dibangun jadi belum ditempati,\" tutur Surtini, salah satu pedagang di kompleks makam Astana Gunung Jati. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: