Jelang Piala Afrika 2017; Klub Eropa Meradang

Jelang Piala Afrika 2017; Klub Eropa Meradang

Gema Piala Afrika memang tidaklah sedashyat turnamen regional seperti Copa America maupun Euro. Meski demikian, klub-klub di lima liga Eropa selalu khawatir jika pemainnya berlaga di turnamen dua tahunan terakbar Afrika ini. Siapa klub paling kehilangan? *** TACTICIAN Liverpool Juergen Klopp terus memutar otak buat menutupi celah di sisi sayap. Pada 14 Januari hingga 5 Februari mendatang Klopp siap-siap kehilangan satu di antara bintangnya yang sedang bersinar terang musim ini, Sadio Mane. Tak salah kalau Mane disebut salah satu aktor sukses menggeliatnya Liverpool musim ini di Premier League. Total bermain 18 laga buat Liverpool di semua ajang, pemain asal Senegal itu berkontribusi delapan gol dan empat assist. Dan capaian itu membuat Mane adalah pemain paling produktif buat Liverpool sejauh ini. “Kami harus mencari opsi pengganti terbaik atas ketidak hadiran Mane. Kami memiliki lima winger yang lain di tim ini,” kata Klopp kepada Daily Star kemarin (25/12). Beberapa pemain yang bisa diproyeksikan menjadi tambal sulam ketika Mane tak adalah Adam Lallana, Daniel Sturridge, dan Divock Origi. Didatangkan dari Southampton musim panas musim 2016-2017 ini, Mane memang langsung berperan vital. Dalam skema 4-3-3 ala Klopp, trisula lini depan Liverpool paling menghibur adalah saat Sadio Mane-Roberto Firmino-Philippe Coutinho tampil bareng. Dan sialnya ketika Mane akan pergi ke Piala Afrika awal bulan mendatang, Coutinho belum pulih dari cedera engkel yang dialami sejak akhir November lalu. Prediksinya baru pekan kedua Januari Coutinho pulih. Dari hitungan Sporting Life, setidaknya ada sepuluh laga yang dilewati Mane kalau Senegal melangkah sampai ke final. Beberapa di antaranya yang vital di Premier League adalah laga lawan Manchester United (15/1) dan Chelsea (31/1). Sedang di ajang Piala Liga, Liverpool yang melangkah sampai semifinal akan bertemu Southampton pada 11 dan 25 Januari mendatang. Nah, kelimpungan karena kehilangan skuad yang berlaga di Piala Afrika sejatinya tak cuma dialami Klopp. Banyak klub-klub di lima liga paling bergengsi Eropa kehilangan para pemain kuncinya lantaran tampil di Piala Afrika ini. Kalau Liverpool yang kehilangan satu pemain seperti Mane saja kelimpungan, maka Leicester pun pusing. Arsitek Claudio Ranieri harus merelakan nama-nama seperti  Yohan Benalouane (Tunisia), Riyad Mahrez (Aljazair), Islam Slimani (Aljazair), Jeffrey Schlupp (Ghana), dan Daniel Amartey (Ghana). \'Untungnya\' Leicester yang berstatus juara bertahan tidak terlibat dalam persaingan sengit perebutan takhta musim ini. Sampai dengan pekan ke-17, Si Rubah julukan Leicester terserak di posisi 15 klasemen. Memang masih ada 21 laga sampai musim 2016-2017 berakhir. Namun sepertinya kisah Cinderella ala Leicester seperti yang dipertontonkan musim lalu tak akan terulang musim ini. Seperti diberitakan Ghana Web, pihak Federasi Sepak Bola Ghana sudah menjalin komunikasi dengan Ranieri. Dan sepertinya duo pemain Timnas Ghana di Leicester Jeffrey Schlupp dan Daniel Amartey akan dilepas. “Saya tak suka melihat pemain saya murung ataupun tak bergembira lantaran kehilangan kesempatan membela negaranya di Piala Afrika. Meski demikian ada beberapa pesan yang klub berikan,” tutur Tinkerman, julukan Ranieri, seperti diberitakan Ghana Web. Yang utama adalah menjaga kondisi sehingga tak cedera. Sedang Riyad Mahrez berbicara dalam situs resmi klub seandainya membela Aljazair di Piala Afrika adalah satu kegembiraan tersendiri. Meski hati pemain 25 tahun itu pun ingin tetap bersama Wes Morgan dkk yang posisinya sedang terpuruk. “Saya sadar seandainya gaung Piala Afrika tak sebesar Euro atau Piala Dunia. Namun peta persaingan di antara negara Afrika yang merata justru jadi tantangan sendiri,” sebut Mahrez dalam Leicester Mercury. Sebaliknya, kalau Liverpool dan Leicester kehilangan pemain dan gundah, maka sang pemuncak klasemen Premier League Chelsea cenderung adem ayem. Pelatih Antonio Conte tetap santai. Memang, di tubuh The Blues, julukan Chelsea, ada beberapa pemain Afrika. Yakni Victor Moses dan  John Mikel Obi asal Nigeria. Untungnya karena Nigeria tak lolos diantara 16 kontestan Piala Afrika 2017 ini, keduanya tetap berada di Stamford Bridge. Sementara itu, di luar tim-tim Premier League yang kehilangan besar karena pemain kuncinya hadir di Piala Afrika adalah AS Roma/Italia dan Borussia Dortmund/Jerman. Karena dua bomber asal tim tersebut, Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang akan membela negaranya di Piala Afrika 2017 yang dilangsungkan di Gabon. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: