Bupati Anna Pesan Satgas Saber Pungli Harus Berani

Bupati Anna Pesan Satgas Saber Pungli Harus Berani

INDRAMAYU – Sebagai salah satu upaya pemberantasan pungutan liar di daerah dan sesuai instruksi presiden, pemerintah kabupaten Indramayu telah membentuk sebuah Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Pungutan Liar (Saber Pungli). Pengukuhan Saber Pungli Kabupaten Indramayu dilakukan Bupati Hj Anna Sophanah, Jumat (23/12), di Pendopo Indramayu. Bupati didampingi Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH mengatakan, sasaran tim satgas pungli bukan hanya kalangan pejabat atau pegawai negeri sipil (PNS). Namun seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali apabila terbukti melakukan tindakan pungutan liar. “Jadi sasarannya bukan hanya PNS, namun juga seluruh elemen masyarakat. Termasuk oknum LSM atau oknum wartawan yang terbukti melakukan tindakan pelanggaran, juga akan kami tindak,” tegas kapolres. Seperti diketahui, Tim saber pungli Kabupaten Indramayu beranggotakan 69 personel yang terdiri dari berbagai elemen seperti Kepolisian, Kejaksaan, Inspektorat, Sat Pol PP, BKD, dan lainnya.  Bupati menegaskan, Tim Satgas Saber Pungli ini harus segera bertindak cepat dan memedomani ketentuan yang ada sehingga dalam pelaksanannya bisa cepat dan efisien. Bupati mengungkapkan, praktik pungutan liar (pungli) telah merusak sendi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk itu pemerintah memandang perlu ada upaya pemberantasan tegas secara terpadu, efektif, dan efisien, dan mampu menimbulkan efek jera serta menyelesaikan permasalahan pungli tersebut hingga tuntas. Bupati sangat optimis dengan dikukuhkannya satgas Saber pungli ini. “Saya percaya satgas ini mampu untuk semakin mendorong komitmen dalam memberantas pungli khususnya dilingkungan aparatur negara sehingga prinsip good governance, clean governance, dapat diwujudkan bersama-sama,” tandas bupati. Dengan dikukuhkannya Satgas Saber Pungli ini, jangkauan pemberantasan pungli semakin luas. “Kita bertekad secara bersama-sama menghadirkan komitmen untuk memberantas pungli tersebut sampai ke akar-akarnya dan kemudian menjadi budaya baru, budaya anti pungli,” tegas Bupati Anna. Ditambahkan bupati, masyarakat harus betul-betul mendapat layanan yang bebas dari pungutan liar dan bebas dari tindakan yang merugikan.  “Tim Satgas ini harus benar-benar tegas dalam menindak karena terkadang pelaku pungli adalah orang-orang yang kenal atau dekat dengan kita. Jadi anggota satgas harus benar-benar tegas dan berani,” tandasnya.(oet)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: