Eretan Wetan; Banyak Sampah, Kumuh dan Banjir
KANDANGHAUR – Memprihatinkan. Satu kata itu yang dianggap Anggota Komisi V DPR RI, Drs Yoseph Umarhadi MSi MA saat meninjau Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur belum lama ini. Kondisi desa yang berpenduduk mayoritas nelayan itu dianggap Yoseph membutuhkan perhatian serius. Pasalnya, selain langganan banjir, Desa Eretan Wetan juga nampak kumuh dan minim infrastruktur. Menurut Yoseph, masalah lingkungan menjadi persoalan utama Desa Eretan Wetan. Selain banjir, kawasan ini tidak memiliki sarana MCK, air bersih dan tempat penampungan sampah yang memadai. Kondisi inilah yang semakin membuat Eretan Wetan nampak kumuh. Selain itu, drainase atau sanitasi yang ada tidak berfungsi dengan baik. \"Saya melihat langsung kondisi Desa Eretan Wetan.Ternyata sangat memprihatinkan. Sampah berserakan karena tidak ada tempat penampungan sampah yang memadai. Ditambah perilaku dan kesadaran masyarakat juga kurang. Sehingga kondisi lingkungan nampak kumuh,\" ujarnya saat meninjau Desa Eretan Wetan, Sabtu (24/12). Untuk mengatasi hal itu, menurut Yoseph, pemeritah daerah bersama dinas instansi terkait, perlu memberikan sosialisasi langsung agar menggugah masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Karena persoalan lingkungan dan kesehatan merupakan hal utama menuju suksesnya pembangunan. \"Selain itu, banyak rumah rumah warga yang tidak layak huni. Desa Eretan Wetan ini, ternyata potensinya yang bagus, tapi saying kurang mendapatkan perhatian,\" katanya. Terkait persoalan banjir, terutama akibat gelombang pasang laut, Yoseph, mengatakan perlu dilakukan penanggulangan di antaranya membangun break water di sepanjang pantai dan tanggul di sungai Ciperawan sekaligus normalisasi. Menurutnya, sungai Ciperawan telah mengalami pendangkalan secara masif. Kondisi tersebut tidak hanya menimbulkan banjir,tapi menghambat aktivitas nelayan. \"Desa Eretan Wetan ini, memiliki potensi yang sangat bagus. Tidak hanya hasil laut, tapi juga potensi pariwasatanya. Jika dikelola dengan baik, desa ini akan maju. Tentunya, harus diperhatikan dulu sarana penunjangnya, yakni membangun dan memperbaiki infrastruktur. Persoalan Desa Eretan Wetan ini, akan kita perhatikan,\" kata Yoseph. Sementara Kuwu Eretan Wetan, H Edi Suhaedi, berharap pembangunan break water di pantai dan tanggul di sungai Ciperawan sekaligus normalisasi bisa segera direalisasikan. Menurutnya, masyarakat Desa Eretan Wetan telah lelah menghadapi banjir. Mengingat banjir terjadi setiap hari. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Yoseph Umarhadi yang meninjau langsung kondisi lingkungan masyarakat. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: