Jajaka Berperan Aktif Bangun Majalengka

Jajaka Berperan Aktif Bangun Majalengka

MAJALENGKA - Ketua Jaringan Jurnalis Majalengka (Jajaka) Pai Supardi SPdI mengungkapkan bahwa wartawan berperan dalam percepatan pembangunan di suatu wilayah. Jurnalis juga merupakan garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. “Semakin baik kompetensi para wartawan, maka berita-berita yang akan dikonsumsi masyarakat juga semakin baik,” jelasnya di kegiatan workshop dengan tema Peran Jurnalis Menyongsong Pembangunan Menuju Majalengka Metropolitan di buper Curug Pancar, Minggu (25/12). Jurnalis sangat berperan menyampaikan informasi kepada publik. Pers dibutuhkan untuk transparansi pemerintah di Majalengka. Tidak hanya itu, wartawan menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembangunan yang dijalankan pemerintah. Caranya tentu dengan memberikan masukan kepada pemerintah terkait rencana pembangunan kedepan. Peran wartawan dan media sangat penting. Semua jurnalis adalah bagian integral kemajuan Majalengka dan membuka wawasan menyongsong pembangunan menuju Majalengka metropolitan. Pemateri dalam kegiatan workshop tersebut yang juga ketua PWI Majalengka, Jejep Falahul Alam SSos mengatakan perlu kebersaman memajukan Majalengka. Semua elemen harus bersatu termasuk pers, yang disebutnya memiliki peran strategis mempercepat akselerasi pembangunan. “Membangun Majalengka tidak bisa sendiri, perlu kekuatan bersama termasuk pers yang sangat berkontribusi terhadap laju dan akselerasi percepatan pembangunan. Pers diharapkan memberi masukan, kritik, dan kontrol terhadap kinerja pemerintah,” imbuhnya. PWI juga terus mendorong agar wartawan di Majalengka meningkatkan kompetensi, salah satunya mengikuti Ujian Kompetensi wartawan (UKW). Mengingat peran pers sangat berpengaruh besar di tengah-tengah masyarakat baik itu dampak positif ataupun negatifnya. “Kami mengajak semua insan pers menjadi wartawan yang profesional, yang benar-benar menjalankan kode etik jurnalistik guna memberi informasi kepada masyarakat sesuai dengan keadaan sebenarnya, bukan berita yang menyesatkan,” pesannya. Sementara Sekretaris Jajaka, Abdurakhman SSos berpesan agar wartawan selalu menjaga independensi serta profesionalitas. Dengan begitu nama baik profesi ini akan terjaga. Dia juga mengajak seluruh insan pers di Majalengka memartabatkan profesi jurnalis dan menjadi agen pencerdas warga. Menurutnya, profesi sebagai jurnalis sangat mulia dan penting. Maka dirinya mengajak kepada wartawan untuk tidak berperilaku selalu meminta sesuatu dari narasumber atau pihak-pihak tertentu. “Menjadi wartawan itu sangat mulia dan penting. Seorang wartawan harus cerdas dan bermartabat dalam menekuni dunia kewartawanannya sehingga disegani para narasumber,” pungkasnya. (ono)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: