Selain Harga Melorot, Petani Bawang Juga Keluhkan Kondisi Irigasi
CIREBON - Selain harga jual bawang merah yang turun drastis, petani di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, juga mengeluhkan kondisi irigasi. Karena irigasi yang kurang bagus, berdampak pada ongkos produksi. Atmaja, salah satu petani yang mengeluhkan itu. Karena kadang kala di wilayah perkebunan bawang di Desa Kalirahayu kekurangan air irigasi. Banyak air irigasi tidak sampai ke area perkebunan warga. Sehingga banyak juga petani yang mengambil sendiri air irigasi dari sungai dengan bantuan alat pompa air. \"Kalau hasil panen sekarang termasuk sudah jadi, tapi ya itu harganya kurang bagus. Jadi kita banyak rugi, karena tidak sebanding dengan biaya tanamnya,\" sebutnya lagi. Selain karena harga bawang yang saat ini melorot, dia juga menyebutkan cuaca ekstrem. Menurutnya, cuaca membuat kualitas bawang menjadi sedikit lebih rendah. Karena cuaca hujan yang terus menerus, membuat ukuran bawang lebih kecil dari biasanya. \"Ya kalau ukuran bawang kalau gini tidak terlalu bagus, tapi tidak juga terlalu jelek. Sedang lah,\" ucapnya lagi. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: