Parkir Liar Penyebab Macet di Plered

CIREBON-Macet panjang kerap terjadi di Jalan Raya Kedawung, sampai Plered, Kabupaten Cirebon,  saat akhir pekan atau cuti bersama. Bahkan, kondisi macet pun kini terjadi setiap hari pada jam-jam tertentu seperti jam istirahat makan siang. Ratusan kendaraan baik dari arah Kota Cirebon menuju Jakarta maupun dari arah sebaliknya tidak bisa berbuat apa-apa saat melintasi jalan Kedawung sampai lampu merah Tegalsari, Kecamatan Plered. Mereka harus menurunkan kecepatan kendaraan dan bergerak perlahan, karena bahu jalan dipadati kendaraan. Di jalur tersebut terdapat sejumlah titik yang menjadi penyebab kemacetan, misalnya kawasan wisata kuliner Tengah Tani, Pasar Kue Plered, dan lampu merah Weru. Salah satu pengguna jalan, Wahyudi mengaku dirinya stres ketika melintasi jalan tersebut. “Tadinya saya malas lewat sini (Tengah Tani, red), karena ada keperluan terpaksa melalui jalan ini. Setiap hari di jalan ini macet karena banyak kendaraan tamu rumah makan empal gentong yang parkir di pinggir jalan,” aku pria asal Kota Cirebon ini kepada Radar Cirebon. Wahyudi merasa heran kenapa belum ada tindakan dari Pemkab Cirebon untuk mengatasi kemacetan tersebut. “Sepertinya Pemkab Cirebon membiarkan kendaraan parkir di pinggir jalan demi mendapat masukan pendapatan dari parkir. Ironisnya, Pemkab tidak peduli dengan kondisi lalu lintas yang setiap hari terjadi kemacetan,” ucapnya. Dirinya pun meminta agar ada tindakan tegas dari pihak yang berwenang untuk bisa menertibkan parkir liar penyebab kemacetan tersebut. “Sudah tahu parkir liar menyebabkan kemacetan, tapi kenapa didiamkan saja. Harus ada tindakan tegas dari aparat untuk menertibkan parkir, bila perlu berlakukan tindakan gembosi atau gembok bannya agar kapok tidak lagi parkir liar,” tutur. Sebelumnya Kadishub Kabupaten Cirebon DR Iis Krisnandar mengatakan, parkir di kawasan kuliner Tengah Tani dinyatakan illegal. “Di kawasan itu memang parkir illegal. Saya pun melarang petugas Dishub menarik retribusi dari parkir di situ,” ujar Iis. (den)  

Sumber: