Sambut Tahun Baru, Amaris Fullbook 30-31 Desember 2016
Jika setiap hotel punya acara khusus menyambut pergantian tahun, lain halnya dengan Amaris Hotel. Hotel jaringan Santika Group ini biasa menggelar syukuran bersama karyawan dan keluarganya tepat malam 31 Desember 2016. Kumpul bersama keluarga besar Amaris Hotel Cirebon juga akan disemarakkan dengan potong tumpeng. Laporan: ITTA FATHIMATUL LAILIYYAH, Cirebon \"ACARA ini digelar setiap tahun, karena rata-rata hotel budget nggak ada acara tahun baru,\" ucap Sales Executive Amaris Hotel Cirebon Evi. Syukuran akhir tahun ini, kata Evi, juga salah satu cara mempererat silaturahmi sekaligus melakukan riview bisnis selama setahun lalu. Ajang tukar pikiran untuk memberi masukan bisnis tahun selanjutnya. Tapi jangan salah, meski tak ada gegap gempita pesta akhir tahun, okupansi (tingkat hunian) Amaris Cirebon pada pekan ini di atas 80 persen, bahkan untuk 30-31 Desember Amaris sudah close order (full book, red). \"Tamu paling banyak dari Jakarta dan Bandung, kalau lebih detail lagi kami belum tahu sebelum check in nanti,\" ujarnya pada Radar, Senin (26/12). Evi mengatakan, close order juga terjadi pada 24-25 Desember kemarin. Rata-rata tamu booking melalui online dibanding langsung melalui telepon. Lebih simpel walau rate kamar yang ditawarkan sudah pasti, tamu tidak bisa lagi negosiasi. Booking kamar pada musim akhir tahun sebagian besar untuk jangka waktu cukup panjang (longstay), antara 2-3 hari. Bandingkan dengan hari biasa yang rata-rata hanya satu hari satu kamar untuk keperluan bisnis. Segmennya pun didominasi keluarga yang booking untuk liburan, bahkan ada yang pesan 2-5 kamar. Akhir tahun seperti waktu emas bagi bisnis perhotelan. Banyaknya permintaan kamar, sambung Evi, membuat hotel bisa menjual harga kamar secara normal, tanpa perlu promo. Pesan satu kamar ataupun lebih tamu tetap membayar harga yang Amaris publish. Evi menambahkan kondisi ini masih akan berlangung hingga H+3 tahun baru, setelah itu okupansi akan kembali normal. Untuk itu pihaknya merancang strategi untuk menghadapi situasi tersebut. \"Sama seperti habis Lebaran, okupansi akan landai lagi. Tapi sejuah ini kami bisa mempertahankan okupansi diangka standar,\" imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: