Sempat Heboh Ada Penggerebekan Teroris di Cirebon, Ternyata…

Sempat Heboh Ada Penggerebekan Teroris di Cirebon, Ternyata…

CIREBON - Aksi netizen berikut ini jangan ditiru! Sejumlah remaja di media sosial (medsos) asal Cirebon menjadikan isu teroris sebagai mainan. Postingan yang kemudian menjadi viral dan bikin heboh tersebut membuat warga Cirebon resah sekaligus ketakutan. Kehebohan tersebut bermula saat status dan foto yang diunggah di akun media sosial Facebook @Hugo Almeida, Selasa (27/12). Dalam statusnya, akun yang dipastikan menggunakan nama samaran tersebut mengunggah dua gambar yang di dalamnya terdapat belasan polisi dari Satsabhara Polres Cirebon Kabupaten berjaga di depan sebuah rumah di Desa Keradenan, Kabupaten Cirebon. “Ana (ada) teroris ning (di) Keradenan,” tulis Hugo dalam caption pada dua foto yang diunggahnya sekitar pukul 10.00 tersebut. Langsung saja, tanpa dikomandoi, puluhan netizen yang mayoritas berasal dari Cirebon langsung membanjiri status Hugo. Ada yang bertanya serius terkait postingan Hugo. Namun ada pula yang tidak terima karena sudah mengetahui bahwa status yang ditulis Hugo tidak benar. Tapi yang paling parah, ada netizen lain yang berkomentar seolah-olah peristiwa tersebut ada dan nyata seperti komentar milik akun @Abdul Ja’far yang menuliskan dalam kolom komentar di status Hugo, “Teroris tewas di tempat, terjadi adu tembak,” tulisnya. Selain itu, ada beberapa akun yang turut mengiyakan status Hugo. Akun @Baetur Rokhim Starz yang menuliskan, “Bom berhasil dijinakan,”. lalu ada akun @Mizan Acm yang menuliskan, “Terorise wis (sudah) ditangkep, barang buktie kaset perakit bom, kaset BF 1, ada bom siap ledak, dudu (bukan) bom panci, kien (ini) model baru, bom dangdang,”. Bahkan, pemilik status makin menjadi dan meyakinkan netizen bahwa keberadaan polisi di tempat tersebut untuk melakukan penggerbekan teroris. “Target teroris malam tahun baru,” tulis Hugo lagi. Menanggapi kabar tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombs Pol Drs Yusri Yunus mengatakan bahwa status yang dibuat orang tak bertanggung jawab tersebut tidak benar. Menurutnya, dari foto saja sudah bisa dipastikan bahwa itu bukan penggerebekan teroris. “Kalau teroris pasti tim tindaknya dari satuan khusus, bukan Dalmas. Itu jelas hoax, berita yang tidak benar,” ujar Yusri. Dia mengatakan, peristiwa dalam gambar tersebut memang benar terjadi di Cirebon. Namun bukan penggerebekan teroris. Satuan Dalmas Polres Cirebon tersebut dikerahkan untuk mengamankan eksekusi rumah di Desa Keradenan. “Kami imbau kepada masyarakat agar tidak begitu saja termakan isu-isu yang beredar di media sosial. Apalagi langsung share berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Yang ada malah bikin resah,” imbuhnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: