Southampton vs Tottenham Hotspur, Akhiri Rekor Buruk Tandang
SOUTHAMPTON – Kalau dibandingkan pencapaian musim lalu pada paruh pertama musim, maka Tottenham Hotspur tidak terlalu istimewa kali ini. Spurs, nama lain Tottenham Hotspur, terlalu banyak membuang poin tandang. Lihat saja, musim lalu sampai dengan pekan ke-17, Spurs nangkring di posisi empat klasemen. Musim ini, satu setrip di bawah pencapaian musim lalu alias posisi kelima. Dari beberapa penyebab turunnya posisi Spurs ini adalah sering membuang poin tandang. Dalam lima laga away terakhir, Spurs urung menang. Dan, kans buat menghapus paceklik poin tandang hadir dini hari nanti (29/12). Menghadapi Southampton di St Mary Stadium, Hugo Lloris dkk berani mengincar poin penuh. Menjelang laga dini hari nanti, arsitek Spurs Mauricio Pochettino kepada Sky Sports kemarin (27/12) mengatakan bahwa laga melawan mantan klubnya akan jadi spesial. Sebab, inilah laga terakhir Spurs pada 2016. “Kami sudah banyak kehilangan konsentrasi pada paruh pertama. Sehingga ada bagusnya pada penghujung tahun ini kami jadikan momentum kebangkitan,” tutur Pochettino. Nah, dengan sisa dua laga hingga paruh pertama musim ini, Pochettino masih optimis timnya bisa kompetitif. Walau menghadang Chelsea jadi juara bakal susah dilakukan pada akhir musim. Chelsea sampai dengan pekan ke-18 ini hanya membuang lima poin away. Yakni hasil sekali kalah dan sekali imbang. Bandingkan dengan Spurs yang membuang 14 poin. Hasil dua kali kalah dan empat kali imbang. “Karena itu kami membutuhkan tambahan tenaga buat menghadapi kompetisi di paruh musim selanjutnya. Kami butuh strategi jitu untuk transfer,” tutur pemilik 20 caps bersama Timnas Argentina itu. “Pada Januari semuanya ingin menambah, bukan melepas,” tambah Pochettino. Pochettino diisukan bakal menggaet Wilfried Zaha (Crystal Palace) juga Saido Berahino (West Bromwich Albion) pada musim dingin ini. Namun pria 44 tahun itu masih enggan terang-terangan soal incarannya. Dan menuju laga ini, mantan pelatih Espanyol dan Southampton tersebut punya skuad yang lengkap menuju laga ini. Namun gelandang Erik Lamela dikabarkan masih mengalami nyeri pinggang sehingga kecil peluang menjadi starter. Sementara itu, niatan Spurs buat mencuri poin di kandang Soton bakal menjadi sumbatan besar. Sebab tim asuhan Claude Puel tersebut hanya sekali mengalami kelahan di kandang. Yakni bertekuk lutut kepada Chelsea 0-1 (30/10). Puel menyambut laga ini penuh antusias. Puel mengangkat topi buat penampilan Spurs yang sejak ditangani Pochettino menjadi salah satu tim paling menghibur di Premier League. “Pertandingan melawan Spurs kali ini akan akan menjadi laga yang sarat teknik. Kami mengantisipasi pemain bertalenta Spurs seperti Harry Kane, Dele Alli, juga Christian Eriksen,” tutur mantan pelatih Nice itu. Puel akan kehilangan gelandang bertahan Jordy Clasie karena cedera pada pangkal paha. Charlie Austin yang mengalami cedera bahu dan akan menuju meja operasi. Puel melangkah ke laga lawan Spurs ini dengan konfidensi tinggi. Penyerang mereka Jay Rodriguez sudah mengakhiri masa paceklik gol setelah tiga bulan absen bikin gol. Pada laga lawan Bournemouth (18/12), Rodriguez mencetak dua gol saat Southampton menang 3-0. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: