Body Painting Melengkapi Cara Berbusana yang Indah

Melukis ternyata tidak selalu menuangkan di atas kertas atau kanvas. Tubuh pun bisa menjadi medianya. Seperti yang dilakukan Wiwin Tjandrawan. Wiwin menuangkan ide dan menambahkan body painting sebagai inspirasi fashion. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon SENI body painting tidak hanya identik dengan penampilan menghias tubuh, terutama perempuan, sebagai ganti tanpa mengenakan busana. Tetapi, bila ditata dengan baik, maka body painting justru menjadi pelengkap kecantikan dalam berbusana, baik bagi pria maupun wanita. Perempuan atau laki-laki yang dihias dengan body painting tidak harus tanpa mengenakan busana, tetapi dengan mengenakan busana wajar dan ditambah dengan seni melukis tubuh itu, lebih mempercantik dan mempertampan pemakainya. Seni body panting juga dinilai melengkapi cara berbusana yang indah. \"Body painting yang tidak permanent ini sangat membantu melengkapi keindahan pada karya desain dan para model saat berjalan di atas catwalk,\" ujar desainer Cirebon, Wiwin Tjandrawan SPd. Selain mengajar sebagai guru pelajaran Fashion Design di beberapa sekolah swasta dan di tempat kursus fashion design miliknya, Wiwin sangat menyukai hal-hal yang berkaitan di bidang seni. Termasuk body painting. Saat mengisi acara fashion show di hari ulang tahun Radar Cirebon yang 17, Wiwin dengan sengaja menyiapkan desain-desain busananya yang sangat kental dengan model urban-tradisional bertemakan \"Sarung is My New Denim\" . Mengangkat batik Cirebon dengan tujuan menggalakan \"Aku Cinta Produk Indonesia\". Tidak hanya itu saja, Wiwin melengkapi karya-karya desainnya dengan menambahkan body painting pada modelnya. Renaldy Bima Andalas SPd, Nur Muhammad Ikhsan SPd, Soin Nurdin SPd, dan Hubbi Hazumi SPd tampak semakin berkarakter dengan body painting hasil goresan tangan Wiwin. Untuk melukis tubuh para model, Wiwin tak sendiri, ia dibantu kedua rekannya, Rozi Zaelani dan Mohammad Noval. Menurut Wiwin, untuk belajar body painting dengan benar, setidaknya harus memiliki bakat melukis, karena seni itu tidak lepas dari kegiatan melukis. Hanya saja, medianya dipindahkan dari kanvas ke tubuh. \"Perlu ditambah lagi kemampuan memadukan gambar yang dilukis dengan bentuk tubuh, wajah, rambut, dan lainnya, dari model atau orang yang ingin tubuhnya dilengkapi body painting,\" tuturnya. Body painting membutuhkan kejelian dan kepakaran khusus. Wiwin menjelaskan, seniman body painting harus mampu mengubah citra, bahwa model yang dicat tidak harus dalam keadaan tanpa busana. Dalam setiap pertunjukan fashion show dan lainnya, melukis tubuh menjadi ciri khas yang terus berkembang dan menjadi pelengkap model yang akan memamerkan busana yang dipakainya. \"Semoga body painting ini dapat memberi ispirasi pada seniman lainnya dan tidak disalahgunakan dalam pemakaiannya,\" harapnya. (*) WIWIN FOR RADAR CIREBON  

Sumber: