Tekan Angka Kecelakaan, Polres Kuningan Bangun Monumen Barbuk Laka

Tekan Angka Kecelakaan, Polres Kuningan Bangun Monumen Barbuk Laka

KUNINGAN - Tingginya angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di Kabupaten Kuningan menggerakkan Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Polres Kuningan bersepakat membangun tugu atau monumen bertemakan barang bukti dan dampak dari pelanggaran lalu lintas di dua lokasi berbeda. \"Kami akan membangun dua monumen yang akan mengingatkan para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati di jalan, yaitu tugu knalpot bising dan tugu mobil rusak akibat kecelakaan. Rencananya tahun 2017 nanti monumen tersebut dibangun di lokasi strategis yang bisa dilihat pengguna jalan,\" kata Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi di sela-sela kegiatan pemusnahan miras dan barang bukti lainnya di Mapolres Kuningan beberapa waktu lalu. Dijelaskan Syahduddi, tugu pertama adalah kawasan taman yang terdapat banyak knalpot bising hasil sitaan razia Lalu Lintas yang ditancapkan. Sedangkan tugu satu lagi akan menampilkan kendaraan rusak berat yang pernah terlibat kecelakaan hingga merenggut korban jiwa. \"Kami masih merancang bentuk monumennya dan mencari lokasi yang tepat dan strategis agar bisa dilihat masyarakat khususnya pengguna jalan. Kami sudah membicarakan hal ini dengan Pak Bupati dan mendapat respon positif,\" kata Syahduddi. Tujuan dibangunnya dua monumen tersebut, kata Syahduddi, untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan tidak melanggar aturan yang ada. Salah satunya adalah penggunaan knalpot bising yang kerap membuat pengendara motor untuk melajukan kendaraan secara ugal-ugalan sehingga berisiko celaka. Selain itu, lanjut Shaduddi, kebiasaan buruk mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk yang sangat berbahaya seperti yang terjadi di Jalan Raya Linggarjati beberapa waktu lalu hingga merenggut dua penumpangnya sekaligus. \"Barang bukti hasil pelanggaran lalu lintas tersebut akan kami abadikan dalam bentuk tugu atau monumen untuk menyadarkan masyarakat tentang bahayanya. Dengan mereka paham, diharapkan akan berdampak positif pada menurunnya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kuingan,\" kata Kapolres. Sementara itu Bupati Kuningan Acep Purnama menyambut baik rencana tersebut dan pihaknya siap mendukung untuk pembangunannya. Menurut Acep, sudah banyak korban berjatuhan di jalan akibat hal sepele seperti penggunaan knalpot bising dan lainnya sehingga perlu ada upaya penyadaran masyarakat untuk pencegahannya. \"Banyak kejadian, hanya dari penggunaan knalpot bising ternyata juga dapat memicu tindakan kriminal di masyarakat. Salah satunya yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, hanya gara-gara ada pengendara motor yang membunyikan knalpot keras-keras kemudian ditegur oleh warga lainnya dan terjadilah keributan. Mudah-mudahan dengan polisi sering menggelar razia dan keberadaan monumen ini akan membuat masyarakat patuh dan tertib berlalu lintas,\" kata Acep. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: