TNI/Polri Gotong Royong Buka Akses ke Desa Nunuk

TNI/Polri Gotong Royong Buka Akses ke Desa Nunuk

MAJALENGKA – Anggota TNI dan Polri bekerja sama dengan masyarakat membuat jembatan darurat, setelah sarana umum di blok Cirelek Desa Nunuk Baru Kecamatan Maja itu ambruk Senin (27/12) malam lalu. Kerja bakti yang dipimpin Danramil 1702 Maja, Kapten Inf Endang Supriatna tersebut untuk membuka akses masyarakat ke balai desa. “Derasnya banjir bandang kemarin mengakibatkan akses ke balai desa terputus. Meski masih bisa menggunakan jalur lain, namun melintasi jembatan ini merupakan akses terdekat. Sehingga perlu difasilitasi salah satunya dengan membuat jembatan darurat,” kata Danramil. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Polsek Maja yang dipimpin kapolsek Iptu Mulyono, sebagai bentuk kepedulian aparat kepada masyarakat khususnya Desa Nunuk Baru. Pihaknya juga melibatkan tokoh masyarakat dan sejumlah warga. Mantan Danramil Jatiwangi ini menambahkan, perlu penanganan serius terutama memperbaiki kondisi di hulu sungai. Penyebab hanyutnya sarana ibadah dan lembaga pendidikan serta ambruknya jembatan tersebut diduga karena hutan di hulu sungai gundul. Ditambah intensitas hujan cukup tinggi di wilayah Majalengka selatan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Majalengka, terkait kebutuhan beronjong maupun material lainnya untuk menahan debit air. Pihaknya juga berharap dinas terkait segera membuat jembatan permanen demi lancarnya akses masyarakat setempat. Danramil bersama kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di lokasi sungai Cisuluheun ketika hujan lebat. Dikhawatirkan banjir bandang kiriman dari hulu sungai masih akan terjadi, mengingat Desember dan Januari memasuki puncak musim hujan. “Ketika kondisi hujan sangat tinggi, masyarakat lebih baik menghentikan aktivitasnya terutama di bantaran sungai ini. Dikhawatirkan sewaktu-waktu volume air kembali naik,” pesannya. Sementara Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Majalengka, Kusmas SIP mengatakan pihaknya berupaya membantu dengan menyediakan beronjong untuk keperluan jembatan darurat tersebut. Namun pihaknya mengakui jika pengiriman beronjong ke lokasi jembatan ambruk tersebut cukup sulit mengingat medan yang ditempuh sangat terjal. (ono)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: