Female Vocalis Community Cirebon; Bisa Saling Curhat sampai Aksi Sosial

Female Vocalis Community Cirebon; Bisa Saling Curhat sampai Aksi Sosial

Berbicara grup band, mayoritas personilnya dari kalangan kaum adam. Tapi ternyata, ada banyak juga grup band yang memiliki vokalis perempuan. Di balik parasnya yang cantik, ternyata ada suara dengan karakter yang kuat. Vokalis-vokalis perempuan ini akhirnya membentuk Female Vocalist Community untuk berbagi cerita. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon BELANTIKA musik di Kota Cirebon kini kian berwarna. Selain muncul banyak aliran musik, ternyata banyak perempuan yang ikut berkecimpung dalam dunia satu ini. Bukan hanya sebagai penyanyi tunggal, ada beberapa perempuan yang pilih bermain dalam sebuah band. Tak risih, mereka bahkan menikmati waktu bersama dengan rekan laki-lakinya. Female Vocalis Community (FemaleVolcom), sebagai wadah kumpul-kumpul para vokalis perempuan di wilayah III Cirebon. Ada 25 vokalis perempuan dalam komunitas ini. Sebagai kegiatan awal, komunitas ini menjalin silaturahmi sesama anggota dan pengenalan FemaleVolcom ke masyarakat. \"Kita juga rutin setiap Minggu ngadain jamming session di kafe-kafe Cirebon. Jamming session itu juga di dalamnya ada kegiatan lain khusus anggota seperti arisan dan rapat kerja,\" ujar Triyuli Kistina Yuandra, salah satu anggota FemaleVolcom. Perempuan yang akrab disapa Pepe ini menjelaskan, FemaleVolcom awalnya dari Ankie Bilqis selaku Founder komunitas ini yang memiliki ide untuk membuat komunitas khusus vokalis. Pepe sempat diajak Ankie untuk bersama-sama membentuk komunitas. Namun karena banyak kesibukan, ide tersebut belum sempat diwujudkan dan hanya menjadi wacana. Akhirnya, Ankie kembali mengajak Pepe dan beberapa vokalis untuk membuat komunitas ini, dan akhirnya pada 16 November 2016 FemaleVolcom terbentuk. \"Alhamdulillah banyak vokalis dari grup band berbagai genre musik yang mau ikut bergabung juga,\" lanjutnya. Memiliki hobi dan kebiasaan yang sama, membuat sejumlah anggota FemaleVolcom ini sering saling curhat. Diakui Pepe, memang banyak pengalaman menyenangkan saat menjadi vokalis perempuan di grup band yang mayoritas personelnya laki-laki. Pepe mengakui, karena bernyanyi adalah hobi ia menganggap hal itu suatu anugerah. Ibaratnya, ia dan anggota FemaleVolcom bisa mendapatkan penghasilan dari hobi. \"Senang terus bawaannya karena pekerjaan kita menghibur orang. Otomatis kita pun ikut terhibur walau kadang suasana hati lagi galau,\" ungkapnya. Tak hanya itu, kata Pepe, lewat bernyanyi bisa mengekspresikan diri atau suasana hati lewat lagu. Jadi, penonton juga bisa ikut terbawa sama lagu yang dinyanyikan. Menjadi vokalis perempuan tenyata punya pengalaman yang tidak menyenangkan. Karena penyanyi adalah public figure, para vokalis perempuan ini juga harus menjaga image agar selalu tampil elegan dan menarik di mata penonton. Tak peduli suasana hati atau kondisi badan sekalipun. \"Terus juga dukanya karena kita perempuan ada aja oknum-oknum \"nakal\" yang berniat jahat ke kita. Masih ada juga sebagian orang yang mencibir atau meremehkan vokalis perempuan, karena gaya pakaian kita, make up dan lainnya,\" bebernya. Untuk mempererat komunikasi, FemaleVolcom rencananya tahun 2017 akan membuat beberapa program. Salah satunya program yang sesuai background para vokalis misalnya mengadakan lomba menyanyi. \"Ada juga program sosial yang berguna untuk masyarakat, penggalangan dana untuk musibah, lelang kostum panggung, dan masih banyak lagi,\" pungkasnya. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: