Inikah Sebabnya Menara Masjid Raya Al-Jabar Plumbon Roboh?

CIREBON - Pembangunan Masjid Raya Al-Jabar Plumbon, Kabupaten Cirebon diduga tidak sesuai spesifikasi. Sehingga menyebabkan menara masjid roboh. Meski demikian, belum diketahui secara pasti penyebab robohnya menara masjid yang dibangun di atas lahan Balai Pertanian Provinsi Jawa Barat itu. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan. Berdasar data yang dihimpun, masjid dibangun PT Sumber Baya Jakarta. Dananya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 10,8 miliar. Khusus untuk anggaran menara, dananya sebesar Rp 289 juta. Selain masalah robohnya menara, pembangunan masjid mengalami keterlambatan masa pekerjaan. Seharusnya sudah berakhir masa kontrak pada akhir Desember 2016. Namun, pekerjaan di lapangan baru kisaran 80 persen. Edi, selaku manager pelaksana dan penanggung jawab PT Sumber Baya Jakarta menyebutkan, waktu pekerjaan masjid selama enam bulan. Masa akhirnya bulan Desember 2016. Terkait penyabab robohnya menara, saat ini Edi tidak berani berspekulasi. Dia hanya akan memastikan penyebab robohnya menara setelah dipelajari. \"Pekerjaan ini akan mengalami keterlambatan dan kami pun siap kena denda sesuai kontrak. Kami juga sudah mengajukan kepada PPK permohonan perpanjangan waktu,\" kata Edi. Seperti diketahui, menara Masjid Raya Al-Jabar ambruk, Kamis (29/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat kejadian tidak banyak orang. Hanya ada dua tukang yang sedang menyelesaikan pembangunan menara mengalami syok ringan. Karena jarak antara pekerja dengan lokasi kejadian hanya beberapa meter. (cecep)

Sumber: