Seolah-olah Nemu Bayi, Ibu dan Anak Jadi Tersangka
MAJALENGKA – Polres Majalengka mengungkapkan temuan baru dalam kasus pembuangan bayi di Desa Buntu, Kecamatan Ligung, Minggu (25/12). Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH melaui Kasat Reskrim AKP Rina Perwitasari SH SIK mengungkapkan, pelaku yang terlibat dalam peristiwa tersebut bukan hanya EW. Kejadian tersebut juga melibatkan ibu kandung EW berinisial M. “Saat pelaku EW menjalani proses melahirkan bukan dilakukan sendiri, melainkan dibantu ibu kandungnya dan yang menyimpan (bayi, red) di ranjang bambu juga bukan EW melainkan M,” ungkap Rina, saat ekspos di Mapolres, Kamis (30/12). Mengenai kesaksian yang mengatakan bahwa M yang saat itu menemukan bayi, menurut Kasat Reskrinm hal itu dilakukan M karena merasa malu dengan kondisi anaknya yang melahirkan bayi di luar nikah. “Saat anaknya melahirkan, M membuat skenario seolah-olah peristiwa itu adalah penemuan bayi dengan tujuan agar dirinya dan anaknya terhindar dari cemoohan masyarakat dan jeratan hukum,” jelasnya. Kedua pelaku yang kini telah ditetapkan tersangka itu akan dijerat dengan pasal 308 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. “Barang bukti yang kita amankan dalam kasus itu diantaranya ranjang yang terbuat dari bambu, satu buah gunting dan beberapa kain yang saat itu digunakan untuk prosesi melahirkan,” tambahnya. Diberitakan sebelumnya, warga Desa Buntu Kecamatan Ligung geger dengan penemuan bayi laki-laki dalam kondisi hidup dan bersimbah darah. Kapolsek Ligung AKP Toto Sumarto mengatakan, bayi tersebut ditemukan di atas balai bambu di Dusun Lohjinawi RT 003 RW 005 Desa Buntu. “Tepatnya di depan rumah bapak Warma dan ibu Maryam, Minggu (25/12) sekitar pukul 02.00 dini hari,” ungkapnya. Dari hasil pemeriksaan, penemuan bayi tersebut berawal ketika pemilik rumah tengah tertidur pulas namun pada pukul 02.00 pemilik rumah mendengar suara kucing dan tangisan bayi. Karena penasaran dengan suara tersebut, pemilik rumah keluar untuk memastikan sumber suara dan saat itu pemilik rumah menemukan bayi dia atas ranjang bambu. Namun ada hal yang membuat terkejut saat aparat melakukan penyelidikan pelaku yang membuang bayi itu. Dari hasil pemeriksaan, pelaku yang membuang bayi itu tidak lain anak kandung pemilik rumah yakni remaja berinisial EW. “Saat diinterogasi aparat, EW mengaku bahwa dia melahirkan bayi tersebut di atas sofa di ruang tamu tanpa bantuan orang lain dan saat itu orang tua korban dalam kondisi tidur lelap. Karena malu atas kelahiran bayinya hasil dari hubungan gelap, ahirnya EW menaruh bayi tersebut di depan rumahnya dan langsung tidur seolah tidak melakukan apa-apa,” jelasnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: