Balakar akan Turun ke Jalan

Balakar akan Turun ke Jalan

KESAMBI – Ratusan Bantuan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) akan turun ke jalan. Ratusan balakar yang direkrut September-Oktober 2016 ini menuntut kepastian nasib, karena informasi pengangkatan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak benar. “Kami berharap ada solusi terbaik, kita dijanjikan diangkat PNS di awal 2017. Kami sudah terlanjut masuk dan membayar,” ujar salah seorang balakar yang enggan diungkap identitasnya, kepada Radar, Minggu (1/1). Balakar yang direkrut September-Oktober 2016 ini mengaku, posisi dirinya dan ratusan rekan seangkatan serba salah. Bila angkat kaki dari damkar, itu artinya peluang menjadi pegawai langsung hilang. Kemudian uang yang sudah dibayarkan, tidak akan kembali. Tetapi bila bertahan, juga serba sulit. Pasalnya, tidak ada upah yang dianggarkan untuk 200-an balakar rekrutmen susulan. Di APBD 2017 hanya mencantumkan honor untuk balakar rekrutmen Januari 2016. Itupun besarannya dikurangi menjadi hanya Rp300 ribu/bulan. Padahal, saat masuk dirinya dijanjikan mulai mendapat gaji di 2017. Sebab, selama tiga bulan (Oktober-Desember) tidak menerima upah. “Agak bingung, kebutuhan sehari-hari sudah sangat jelas. Buat makan, rokok, kita nerima honor tak jumlahnya nggak pasti. Saya bingung,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang pejabat eselon III kepada Radar sempat menjelaskan, perekrutan balakar merupakan bom waktu untuk pemkot. Apalagi jumlahnya kini 350 orang. Dengan jumlah sebegitu banyaknya, damkar menjadi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan personel terbanyak. “Siap-siap saja, mereka akan demo. Ini ibarat bisul tinggal pecahnya aja,” ungkap dia. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: