Premier League, Pesta Kopites di Tahun Baru
LIVERPOOL – Selamat tahun baru. Ada yang pesta gila-gilaan, ada yang berdiam di rumah menonton televisi, dan ada pula yang tertidur pulas. Di Anfield, pada malam pergantian tahun, Liverpool membuat fansnya, Kopites, bisa berpesta tahun baru dengan bahagia. Dengan permainan yang sulit dicari celahnya, Liverpool mengalahkan salah satu rival utamanya dalam perebutan gelar Premier League musim ini. Tim asuhan Juergen Klopp itu menekuk Manchester City 1-0 melalui gol tandukan Georginio Wijnaldum pada menit kedelapan kemarin dini hari WIB. Masih tanpa Philippe Coutinho yang belum fit, Liverpool justru menunjukkan keseimbangan permainan dalam bertahan dan menyerang. Dalam formasi 4-3-3, kehadiran Emre Can, Jordan Henderson, dan Wijnaldum, membuat kerja jantung pertahanan lebih ringan. Apalagi, di depan, ada Adam Lallana yang punya keseimbangan bagus dalam menyerang dan bertahan menemani Sadio Mane serta Roberto Firmino. Hasilnya, boleh saja penguasaan bola lebih banyak di kaki City, tapi Liverpool menunjukkan mereka lebih berbahaya kala memasuki area pertahanan lawan. City di bawah asuhan Pep Guardiola yang menerapkan 4-2-3-1 dengan Yaya Toure dan Fernandinho kalah bertarung di tengah. Kecepatan dan cairnya permainan Liverpool, membuat mereka kesulitan. Sergio Aguero yang baru kembali dari sanksi tiga laga juga mati kutu dijaga Ragnar Klavan bergantian dengan Dejan Lovren. Kemenangan yang membuat Liverpool terus mengganggu kemapanan Chelsea yang berkuasa di puncak klasemen dengan 49 poin setelah menang 4-2 atas Stoke City (31/12). The Reds –julukan Liverpool– menguntit di posisi kedua dengan koleksi 43 poin. ”Chelsea luar biasa tangguh. Tapi, kamu bisa bayangkan betapa menjengkelkannya sudah memenangi 13 laga beruntun dan menemukan ada tim di belakang kamu dengan hanya tertinggal enam angka?” kata Klopp sebagaimana dikutip Guardian. Liverpool telah memenangi empat laga beruntun, tapi Klopp tak yakin bisa melakukan apa yang Chelsea lakukan. ”Tak ada orang yang berpikir kami bisa melakukan itu. Tapi, bagi saya, mengalahkan City merupakan cara terbaik mengakhiri tahun ini,” lanjut tactician asal Jerman itu. Bagi Klopp, kemenangan itu juga membuatnya menjadi satu-satunya pelatih elit yang tidak dikalahkan oleh pelatih elit lainnya. Dia mengalahkan, Chelsea yang diasuh Antonio Conte 2-1, menekuk Arsenal yang dilatih Arsene Wenger 4-3, dan ditahan imbang Manchester United-nya Jose Mourinho tanpa gol. Guardiola tentu kecewa dengan kekalahan itu. Susah payah menyiapkan tim sebelum bertamu ke Anfield, termasuk menonton pertandingan Liverpool kala membantai Stoke City 4-1 di Anfield (27/12), ternyata dia masih gagal merebut kemenangan. ”Kami mengawali pertandingan dengan baik. Kami juga menyadari rekor kami di Anfield dan kami tetap bermain dengan penuh keberanian,” kata Guardiola. ”Lalu, peluang pertama Liverpool langsung membuahkan gol. Jadi, itu menjadi sulit. Umpan silang yang bagus dan tandukan yang oke,” lanjutnya. Meski takluk dan mengakibatkan mereka sekarang tertinggal 10 angka di belakang Chelsea yang berkuasa di puncak klasemen, Guardiola menolak menyerah. Belum saat ini kompetisi ini dianggap sebagai two horse race antara Chelsea dengan Liverpool. ”Paro kedua kompetisi baru akan dimulai dan masih ada banyak hal yang bisa diperjuangkan,” terang mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu. ”Kami masih berada di Liga Champions dan Piala FA. Anda harus menyadari, mesti ada gap besar ketika ada tim lain yang selalu menang 13 laga beruntun,” katanya. (dra/ham) Perkiraan Pemain Sunderland (4-3-3): 1-Mannone (pg); 2-Jones, 16-O\'Shea (c), 5-Djilobodji, 3-Van Aanholt; 7-Larsson, 8-Rodwell, 44-Januzaj; 22-Watmore, 18-Defoe, 9-Borini Pelatih : David Moyes Liverpool (4-3-3): 22-Mignolet (pg); 2-Clyne, 17-Klavan, 6-Lovren, 7-Milner (c); 20-Lallana, 23-Can, 5-Wijnaldum; 19-Mane, 15-Sturridge, 11-Firmino Pelatih : Juergen Klopp Asian Handicap Sunderland vs Liverpool 1 1/2 : 0
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: