Jumlah Balakar Kota Cirebon Tidak Rasional

CIREBON - Rasionalisasi personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mendesak dilakukan. Pasalnya, penerimaan personel yang dilakukan dalam dua gelombang ditengarai tidak berbasis pada kebutuhan rasional. Data yang dihimpun Radar, jumlah personel pemadam kebakaran Kota Cirebon terlampau banyak. Jumlahnya dua kali lipat jumlah personel Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung. Bahkan, bila mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 69/2012, rasio personel dan armada pemadam kebakaran menyentuh angka 1 berbanding 32. Jumlah ini kelewat besar, sebab dalam rasio di aturan tersebut mestinya hanya 1 mobil berbanding 7 personel. Tetapi, bila menggunakan landasan aturan ini, Kota Cirebon justru kekurangan armada pemadam kebakaran. Rasio kebutuhan armada ini 1 mobil berbanding 30 ribu penduduk atau sekitar 12 mobil untuk 380 ribu penduduk Kota Cirebon. Meski demikian, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Adam Nuridin bersikukuh dinas yang dipimpinnya kekurangan orang. Menurutnya, jumlah ideal satu unit mobil damkar dioperasikan 10 orang. Dengan jumlah mobil damkar yang ada sebanyak tujuh unit, paling tidak dibutuhkan 70 orang. Angka itu mempertimbangkan sistem kerja 3 shift dengan 1 shift durasi kerja selama 24 jam. Setiap pegawai yang sudah masuk 1 shift mendapat libur dua hari. “Selama libur mereka diganti personel lainnya yang kena piket, kalau kita menghitung pakai rumus ini jumlah personel harusnya 210 orang,” tuturnya. Adam menyebut, rekrutmen 150 Bantuan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) masih kurang. Pasalnya, dia tak menghitung personel yang direkrut pada periode September-Oktober 2016. Jumlah personel yang direkrut pada tahap kedua itu mencapai 75 orang. Sehingga totalnya 225. Rencananya, 75 personel itu akan diambil untuk Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD). 75 personel yang diambil untuk KPBD akan digaji dari APBD 2017. Begitu juga untuk 150 personel yang direkrut tetap mendapat upah dari APBD senilai Rp 300 ribu/bulan. Dari penyebaran personel ini, total pegawai Dinas Damkar 150 balakar yang akan membantu 6 orang PNS lapangan pemadam kebakaran dan 14 staf PNS. (abd)

Sumber: