Curi Motor Pemudik yang Ditinggal Salat di Musala, Begini Jadinya

Curi Motor Pemudik yang Ditinggal Salat di Musala, Begini Jadinya

INDRAMAYU - Kus (39), warga Desa Sukra Wetan, Blok Kedungdawa, Kecamatan Sukra, babak belur dihajar massa, Selasa (3/1) pagi. Pelaku kepergok mencuri sepeda motor Honda CBR milik pemudik yang beristirahat di musala dekat jalan pantura di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, sekitar pukul 05.00 WIB. Keterangan diperoleh Radar, korban bernama Yusuf Setiawan (19) warga Desa Renggel, Kecamatan Renggel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bersama dua orang temannya. Masing-masing mengendarai sepeda motor hendak, kembali ke Jakarta sehabis liburan Tahun Baru di kampung halaman mereka. Setibanya di Desa Puntang, mereka berhenti dan mampir ke musala untuk menunaikan ibadah Salat Subuh, sembari istirahat. Selesai melaksanakan salat, korban tiba-tiba melihat kendaraannya didorong dua orang tidak dikenal. Karuan saja, korban bersama dua orang temannya itu bergegas keluar sembari meneriakinya maling. Teriakan mereka didengar warga. Warga akhirnya ikut membantu mengejar pelaku yang berusaha membawa kabur motor korban. Sadar aksinya itu diketahui warga, pelaku menjatuhkan sepeda motor korban kemudian berusaha kabur. Apes bagi Kus, dirinya berhasil ditangkap warga tidak jauh dari musala. Di tempat itu pula, yakni pinggir jalan pantura, Kus dihajar ramai-ramai oleh warga. Beruntung polisi cepat datang sehingga nyawanya tertolong. Rekan Kus berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Jakarta. Kasubag Humas Polres Cirebon Kota AKP Heriyadi MD didampingi Kapolsek Losarang Kompol I Ketut Sumadhana membenarkan aksi pencurian itu. Menurutnya, salah seorang pelakunya sudah diamankan dan kini menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Losarang. “Akibat dikeroyok warga, pelaku menderita luka dan kini berada di RS Bhayangkara. Pelaku cepat diamankan oleh petugas yang datang dengan cepat kel okasi kejadian. Petugas juga kini sedang mengejar seorang pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Identitasnya sudah diketahui,\" ujar Heriyadi. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: