Diguyur Hujan Jalan Pantura Kembali Rusak

Diguyur Hujan Jalan Pantura Kembali Rusak

KANDANGHAUR – Belum lama ditambal, kondisi disejumlah ruas jalan raya pantura di wilayah Kabupaten Indramayu kembali rusak parah. Pengendara terutama pengemudi sepeda motor diimbau untuk berhati-hati terutama saat turun hujan atau setelahnya. Jika lengah, fatal akibatnya. Pasalnya pantuan Radar, Jumat (6/1) kondisi jalan yang rusak memang sudah pada taraf membahayakan. Jalan yang berlubang cukup dalam dapat merusak as ban mobil dan dapat menyebabkan pengendara motor terjungkal. “Jangankan dilalui sepeda motor, kendaraan roda empat saja tidak nyaman. Kalau di depan ketemu lubang, lebih baik menghindar atau melambatkan laju kendaraannya agar tidak terperosok,” ujar Tasnya, pengendara asal Kecamatan Kandanghaur. Seingatnya, perbaikan jalan pantura dengan cara tambal sulam dilakukan saat menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2107. Namun setelahnya, setelah diguyur hujan deras beberapa hari terakhir, permukaan aspal yang telah ditambal kembali mengelupas, bopeng-bopeng dengan ukuran bervariasi.  “Kalau dihitung-hitung baru sekitar dua mingguan ditambal. Rusak lagi, seumur jagung,” ucapnya. Pengendara lainnya, Abdul Gani menuturkan, untuk kepentingan mendesak tambal sulam memang tidak masalah. Tapi jika tidak segera diperbaiki total maka potensi kecelakaan lalu-lintas justru akan semakin besar. Karena itu, sebagai pengguna jalan, bapak dua orang anak ini mengaku harus lebih berhati-hati melintasi Pantura terutama saat hujan turun. Apalagi lubang kerap tidak terlihat karena tertutup kendaraan besar di depannya. Ia mengaku kerap melihat pengendara bermotor nyaris celaka saat melintasi lubang jalan. (kho)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: