Gawat, Diduga Hamili Santrinya tapi Tak Mau Bertanggung Jawab

Gawat, Diduga Hamili Santrinya tapi Tak Mau Bertanggung Jawab

CIREBON - Guru agama berinisial KK (29) yang mengajar di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, diduga menghamili santrinya. Tapi saat korban hamil, KK tidak mau bertanggung jawab dengan perbuatannya. SM dan keluarganya sudah sempat mendatangi pondok pesantren untuk bertemu dengan pengasuh dan mengadukan persoalan itu. Namun, pelaku tidak bersedia bertanggung jawab. Pelaku membantah dugaan itu kepada korban. “Saya menyesal karena pengasuh pesantren tidak bisa memberikan solusi, hanya karena pelaku tidak mengakui perbuatannya. Padahal anak saya sudah bersumpah bahwa yang bersangkutan melakukan hal itu sebanyak dua kali. Dan anak saya juga diancam,\" tandas SM. Nah, lantaran kecewa tidak menemukan titik terang, SM akhirnya membawa masalah itu ke polisi. “Awalnya saya enggan untuk melapor ke polisi, karena saya yakin masih bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, dengan catatan pelaku mau bertanggung jawab. Tapi karena pelaku menantang dan tidak juga bertanggung jawab, dengan terpaksa kasus ini kami bawa ke jalur hukum,“ tegas SM. Sementara penyidik pada unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon, Aiptu Irwan, mengatakan, laporan SM belum masuk ke pihaknya. “Mungkin masih ada di bagian adiminstrasi, belum masuk ke sini (ke Unit PPA, red). Kalau sudah ada, akan kami tindak lanjuti kasusnya,” ujar Irawan. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: