Proliga 2017, Duo Pertamina Incar Kawin Gelar

JAKARTA – Proliga 2017 memang baru akan dimulai pada 27 Januari mendatang. Tetapi persiapan total 13 tim, sudah terlihat sejak November 2016 silam. Salah satu kandidat kuat peraih gelar tahun ini, Jakarta Pertamina Energi juga sudah membidik target besar di gelaran Proliga tahun ini. Tak tanggung-tanggung, tim putra dan putri Pertamina dibebani target untuk mewujudkan kawin gelar juara pada edisi tahun ini. Tidak mudah memang, karena tim lain seperti Surabaya Bhayangkara Samator atau Bank Sumsel Babel di sektor putra serta Jakarta Elektrik PLN sebagai juara bertahan tim putri akan mempersulit duo Pertamina. Koordinator tim Proliga Pertamina Sutrisno mengatakan, ada perbedaan besar di skuad tim putra Pertamina. “Sebagian besar pemain baru, kami bekerja sama dengan tim Livoli Divisi Utama, Yuso Jogjakarta,” terangnya tadi malam. Sejak dua bulan lalu, Pertamina sudah menjalankan pemusatan latihan di GOR Simprug, Jakarta. Seperti yang terlihat kemarin, Pertamina memang punya isyarat serius untuk mendulang prestasi terbaik tahun ini. Kali ini, mereka akan diperkuat dua pemain impor, open spik dari Australia, Paul Sanderson dan Aleksandar Minic (Montenegro). Dua pemain tersebut sudah mulai berlatih dengan penggawa tim putra Pertamina lainnya. Sekilas, dua pemain tersebut punya kemampuan yang di atas rata-rata pemain lokal. Selanjutnya masalah penyesuaian dengan tim diharapkan bisa dipercepat keduanya. Satu hal positif yang bisa diambil, yakni, Paul merupakan salah satu pemain asing tim putra Pertamina di Proliga 2015 silam. Sedangkan sosok Minic yang berpostur 205 cm jelas menjadi tower di sektor serangan Pertamina. ”Kami yakin dengan skuad saat ini, lebih kompetitif, meski harus ditinggal sejumlah pemain bintang kami,” lanjut Sutrisno. Sebagaimana diketahui, setter Pertamina dalam dua tahun terakhir, Aji Maulana bakal memperkuat Bank Sumsel Babel di Proliga tahun ini. Demikian pula dengan open spiker berpengalaman, Sigit Ardiansyah yang juga mengikuti jejak Aji. Sementara itu, di sektor putri, Pertamina hampir tidak banyak melakukan perubahan. Mereka masih mengandalkan skuad musim lalu seperti setter Tri Retno Mutiara, dan quicker Asih Titi Pangestuti. Selain itu, pemain lama Pertamina, Nandita Ayu Salsabila juga kembali lagi untuk memperkuat tim di Proliga kali ini. Pelatih putri Pertamina Risco Herlambang menegaskan, sejauh ini timnya cukup kompetitif dalam mengarungi Proliga 2017. ”Tetapi tim lain juga merekrut pemain yang berpengalaman,” sebutnya. Khusus pemain asing, Risco belum bisa berbicara banyak. Yang jelas, timnya sudah memastikan dua pemain asing tersebut berasal dari Amerika Serikat (AS). ”Senin nanti (9/1) sudah mulai latihan,” urainya. Kabar terbaru juga datang dari sektor putri Proliga, Tim putri Jakarta BNI ‘46 dipastikan kembali mengorbit di kompetisi tahun ini. Ini merupakan kabar bagus setelah tahun lalu, hanya diikuti lima tim putri saja. ”Ada kemungkinan lagi untuk nambah satu klub lagi,” sebut Hanny S Surkatty, Direktur Proliga. (nap/ady)

Sumber: