Polres Kuningan Buru Bandar Obat dan Pelaku Penembakan
KUNINGAN - Menutup akhir tahun 2016, Polres Kuningan masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang belum terungkap. Antara lain kasus penembakan di pelataran Alfamart, Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, dan mengejar buronan tersangka berinisial R yang merupakan bandar obat-obatan daftar G. Tersangka R sendiri sudah dimasukkan polisi ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak dua bulan sebelum pergantian tahun. Kendati sudah menurunkan petugasnya untuk menangkapnya, namun hingga sekarang R belum juga tertangkap. Sedangkan kasus penembakan di Februari 2015 silam, sekitar pukul 07.30 WIB dengan korban bernama Yuzimal Iswan atau akrab disapa Iman (51), penduduk Jalan Delima VI, No 32, RT 03/05, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, juga belum terungkap. Polisi sendiri sudah berusaha keras mengungkap kasus ini, tapi belum berhasil menangkap pelakunya. Minimnya bukti di lapangan membuat penyidik kesulitan menelisik siapa pelaku penembakan di pagi hari tersebut. Rekaman CCTV dan keterangan saksi rupanya kurang lengkap sehingga pengungkapan berjalan lambat. “Ini memang kasus yang agak sulit pemecahannya. Sebab, bukti-bukti yang kami peroleh di lapangan sangat minim. Keterangan saksi juga masih kurang. Tapi kami tetap semangat mengungkap siapa pelaku penembakan tersebut,” tegas Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi. Kapolres optimistis jika kasus ini cepat atau lambat akan terungkap. Namun dia meminta kepada masyarakat untuk bersabar, karena kepolisian tidak ingin salah menentukan siapa tersangkanya. “Tim penyidik tetap bekerja keras agar kasus ini terang benderang, meski agak sulit dan kejadiannya sudah lama. Dan yang paling penting, petugas tetap kontinu melihat perkembangan di lapangan. Jika memang masyarakat ada yang sempat melihat pelakunya, silakan untuk menghubungi kepolisian,” ujarnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: