Hj Lilis, Konsen dengan Pelatihan Desain Rotan

Hj Lilis, Konsen dengan Pelatihan Desain Rotan

DUNIA mode itu serba menantang karena setiap saat selalu berubah. Oleh karenanya, dituntut untuk berpacu mengeluarkan inovasi dan kreasi terbaru serta berpikir jauh ke depan sebelum orang lain memikirkannya. Itu juga yang disampaikan tamu sosialita pekan ini, Dra Hj Eli Lilis Surtini. Wanita yang akrab di sapa Lilis ini sangat bertekad untuk terus dapat mengasah bakat para Industri Kecil Menengah (IKM) rotan Kabupaten Cirebon, yang juga dikombinasikan dengan kayu maupun bambu. \"Para IKM ini dilatih berbagai macam pelatihan desain dan mode sekaligus penyaluran ide dan kreativitasnya,\" ungkap Hj Lilis pada Radar Cirebon, Sabtu (7/1). Pihaknya yang merupakan seorang abdi neraga Aparatur Sipil Negara di Bidang Perindustrian Pemerintah Kabupaten Cirebon ini mengaku, desain dan pengembangan produk inovatif merupakan kunci sukses bersaing di pasar global. Untuk kembali menggairahkan geliat para IKM Rotan Cirebon, pelatihan dan lomba desain menjadi salah satu pemicu industri rotan di Indonesia. Cirebon khususnya agar kembali bergairah. Untuk semakin menggairahkan industri rotan, para perajin yang biasanya mengharapkan desain dari pemesan, diharapkan dapat menawarkan desain sendiri yang dapat digemari importer, seperti Taiwan, Hongkong, Jepang, Amerika, hingga Eropa. Selain itu, Ia pun berharap, pemerintah pusat memberikan prioritas bagi sentra perajin rotan, untuk mendapatkan bahan baku material yang lebih murah. \"Kami terus menumbuhkan gairah para IKM agar produk mereka juga dapat diakui Dunia, contohnya dengan pelatihan desain ini,\" terangnya. Selain itu, lanjutnya, ia juga akan terus konsen terhadap para IKM yang sangat membutuhkan binaan dan pelatihan. Terbukti, salah satu untuk mendukung perwujudan  ini, Kabupaten Cirebon secara resmi telah memiliki kampung wisata rotan Galmantro di Desa Tegalwangi Kecamatan Weru. Dalam pelatihan tersebut, pihaknya juga bekerjasama dengan akademisi dari Perguruan Tinggi ternama, juga desainer profesional asal Jerman. Para IKM ini, dituntut untuk mengeksplorasi berbagai pemakaian rotan, membuat inovasi-inovasi desain rotan dan strategi pemasaran serta mengembangkan metode-metode pelatihan baru. Ditambahkannya, pertumbuhan industri mebel di era global ini memerlukan kerja keras dari semua pihak yang bergerak di sektor ini. Selain inovasi dan efisiensi di bidang produksi dan pelayanan, diperlukan juga upaya secara strategis dalam membangun apresiasi. Kemudian promosi yang efektif terus-menerus, sehingga tercipta jaringan usaha pasar yang luas kuat diantara para pelaku usaha. Yang selanjutnya akan bisa membangun inisiatif terhadap pembangunan dan perkembangan ekonomi wilayah. \"Semangat para pengusaha dan IKM sungguh luar biasa dalam ikut memajukan perekonomian di Cirebon.  Dan mudah-mudahan bisa terus untuk berkompetisi di pasar global yang semakin sengit,\" pungkasnya.(via)   Biodata: Nama : Dra Hj Eli Lilis Surtini Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 7 November 1967 Suami    : H Teguh Yustianto MPd Anak      : 1) Fahmi A 2) Maulidinisa Fauzia Zahra Riwayat Pendidikan     : SDN Bandung SMPN 1 Sumber SMAN 1 Sumber IKIP Bandung Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Motto: Hidup Ini Indah Dengan Berprestasi    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: