Petani Karangampel Tanam Padi Lebih Awal

Petani Karangampel Tanam Padi Lebih Awal

INDRAMAYU – Petani di wilayah Kabupaten Indramayu saat ini tengah melakukan percepatan tanam musim rendeng tahun 2016/2017. Pantauan Radar, para petani di wilayah Indramayu, Balongan, Juntinyuat, Karangampel, dan Kedokanbunder sudah melakukan penanaman. Bahkan ada yang sudah melakukan pemupukan maupun penyemprotan pestisida. Mereka mengaku melakukan percepatan tanam untuk menghindari kemungkinan banjir akibat hujan deras yang masih sering turun. “Kita memang harus cepat melakukan penanaman. Karena kalau tanaman sudah tinggi relatif aman dari banjir. Tapi mudah-mudahan saja tidak ada banjir dan air masih mencukupi,” ujar Dasmin (45), petani di wilayah Karangampel. Dasmin juga berharap agar mamasuki musim tanam ini persediaan pupuk urea aman. Pasalnya, dulu sering terjadi kelangkaan pupuk urea pada saat musim tanam. Akibatnya banyak petani yang kesulitan mendapatkan pupuk. “Harapan kami petani tidak akan kesulitan lagi mendapatkan pupuk,” ujarnya, Minggu (8/1). Sementara, Manajer Humas PT Pupuk Kujang Ade Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi menegaskan bahwa ketersediaan pupuk bagi petani Indramayu sangat aman. Dikatakan, petani di wilayah Kabupaten Indramayu tidak perlu lagi cemas akan terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi. Pasalnya, pihak PT Pupuk Kujang menjamin ketersediaan pupuk pada musim tanam rendeng yang sudah dimulai awal Oktober 2016 lalu. Bahkan stok pupuk yang tersedia di tiga gudang di Kabupaten Indramayu mencapai tujuh kali lipat dari jumlah kebutuhan. “Stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu dipastikan aman, bahkan berlimpah. Jadi petani tidak perlu takut dan jangan sampai terjadi panic buying,” kata Ade melalui ponselnya. Ade mengatakan, pihaknya memastikan penyaluran dan pengadaan pupuk bersubsidi berjalan lancar hingga ke tangan petani. Sehingga musim tanam yang berlangsung tahun ini tidak mengalami kendala. Beberapa strategi yang dilakukan diantaranya penyediaan pupuk di Gudang Lini III, penambahan gudang-gudang, peningkatan kapasitas stok, dan penambahan petugas lapangan untuk memonitor distribusi serta berkoordinasi dengan dinas setempat. Dijelaskan, di wilayah tanggung jawab PT Pupuk Kujang, yakni Jawa Barat dan Banten dipastikan ketersediaan pupuk dari gudang produsen hingga ke tingkat distributor dan pengecer mampu memenuhi kebutuhan petani. Hal itu dapat dilihat pada total posisi stok pupuk urea bersubsidi akhir Oktober di Gudang Lini II (produsen) dan Gudang Lini III (distributor) sebanyak 193.927,24 ton atau 792,26 persen.(oet)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: