Wushu, Berburu Ketua Umum Baru
CIREBON – Wushu Indonesia (WI) Kota Cirebon akan menjalani hari-hari yang sibuk, pekan ini. Top organisasi cabang olahraga wushu ini tengah mencari figur ketua umum. Di samping itu, WI akan memulai pemusatan latihan atlet proyeksi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018. Pengurus WI Kota Cirebon masa bakti 2012-2016 telah berakhir Desember 2016 lalu. WI tengah merencanakan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih ketua umum yang baru. Namun, sejauh ini belum ada figur yang bersedia. Ketua umum sebelumnya, H Hendi Nurhudaya, tidak dapat dipilih lagi. Ketika dikonfirmasi Radar Cirebon kemarin (8/1), Hendi mengatakan sudah cukup memimpin WI. Mantan anggota dewan Kota Cirebon ini memang sudah dua periode menjadi ketua umum. Dia menyarankan, induk organisasi olahraga bela diri asal Tiongkok mencari sosok pengganti. “Saya sudah dua periode. Rasanya sudah cukup memimpin wushu Kota Cirebon. Lagipula, sesuai aturan, setelah dua periode menjadi ketua umum tidak dapat dipilih kembali,” tutur Hendi. Dia berharap, dalam waktu dekat ini Muscab sudah dapat dilaksanakan. Sembilan sasana wushu yang aktif di Kota Cirebon, kata Hendi, harus menentukan sikap demi masa depan WI. Menurut Hendi, Muscab WI, sesuai dengan tradisinya, tidak pernah berjalan alot. Setiap urusan, terutama yang berkaitan dengan organisasi, biasa diselesaikan melalui permufakatan semua sasana. Karena itu, dia berharap, Muscab tahun ini pun berjalan dengan baik. Sehingga, WI bisa memfokuskan program pembinaan menuju BK Porda. Mengenai penetapan jadwal pelaksanaan Muscab, Hendi menyerahkan sepenuhnya kepada anggota WI Kota Cirebon. “Harus dicari figur ketua umum yang tepat. Yang tidak hanya memiliki kemampuan memimpin, tetapi financsial yang kuat juga,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Umum WI Kota Cirebon, Suparjono mengatakan, pertemuan internal pengurus rencananya akan dilaksanakan pekan ini. Menurut dia, Muscab akan dilangsungkan secara sederhana saja. “Kita juga akan meminta pertimbangan para ketua sasana,” ujarnya. Sementara itu, pemusatan latihan atlet proyeksi BK Porda, menurut Suparjono, baru bisa dilaksanakan setelah pengurus WI periode empat tahun mendatang terbentuk. “Setelah ada SK kepengurusan yang baru, pemusatan latihan akan kita gelar,” terangnya. Dia mengungkapkan, pada Mei 2016 lalu, WI sudah melaksanakan seleksi atlet. Dari 35 atlet yang mengikuti seleksi, telah terpilih 15 atlet potensial. Mereka, telah menjalani program latihan rutin yang berjalan sepanjang tahun 2016. “Prosesnya sudah berjalan sejak tahun lalu. Program pembinaan tinggal diteruskan dan dibuat lebih fokus lagi,” katanya. (ttr) SELEKSI: Muhamad Ilyas (hitam) berhasil menjatuhkan Muslimin dalam pertarungan kelas 48 kg junior pada seleksi atlet wushu Kota Cirebon. TATANG RUSMANTA/RADAR CIREBON
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: