Tanah Longsor di Pakembangan, Sedan Avega Jadi Korban

KUNINGAN - Musibah tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kuningan timur, tepatnya di Jalan Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi yang menghubungkan Kecamatan Ciniru, Senin (9/1) sore. Nahas, longsoran tanah juga menumbangkan pohon besar hingga menimpa sebuah mobil jenis sedan yang tengah melintas. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menyebutkan, musibah tanah longsor tersebut terjadi saat hujan deras sekitar pukul 17.00 WIB. Tanah dari perbukitan di Blok Dangdeur, Desa Pakembangan, longsor hingga menutup sebagian badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Garawangi-Ciniru. Rupanya tanah longsor menyebabkan kendaraan sedan Hyundai Avega silver bernopol E 1304 PJ yang dikendarai Taufik Hidayat warga Desa Cibunut, Kecamatan Garawangi, yang kebetulan tengah melintas seketika tertahan. Melihat kondisi darurat tersebut, memaksa pemiliknya langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Benar saja, tak lama berselang pohon besar tumbang dan menimpa kendaraan tersebut. \"Beruntung pemilik kendaraan berhasil keluar dan selamat sehingga musibah tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Namun kendaraan terlihat rusak berat,\" kata Agus. Akibat longsor tersebut, kata Agus, menyebabkan separuh jalan penghubung Garawangi-Ciniru tertutup dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sebagai upaya tindakan darurat bencana, pihaknya dibantu warga dan aparat TNI dan kepolisian setempat langsung melakukan tindakan pembersihan material longsor dan pepohonan dengan peralatan seadanya sekaligus mengevakuasi kendaraan yang tertimpa pohon. \"Namun karena kondisi tanah longsor yang tergolong berat, memaksa proses pembersihan ditunda hingga esok hari (hari ini). Untuk penanganan lebih lanjut harus menggunakan alat berat, dengan pertimbangan material longsoran tidak bisa di bersihkan dengan manual dan akses jalan agar bisa segera dibuka,\" ungkap Agus. (taufik)

Sumber: