Dari Warga Terkumpul Rp1,6 M, Jadilah Masjid Jami Baitul Ma’mur

Dari Warga Terkumpul Rp1,6 M, Jadilah Masjid Jami Baitul Ma’mur

Semangat umat Islam di Desa Cipaat, Blok Cipaat Tengah, Kecamatan Bongas untuk memiliki masjid yang refresentatif layak ditiru. Bermodal swadaya, penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai petani ini sukses membangun masjid Jami Baitul Ma’mur yang diklaim termegah se-Kecamatan Bongas. Laporan: KHOLIL IBRAHIM, BONGAS KEMEGAHAN terlihat dari arsitektur masjid yang memadukan unsur tradisional dan modern. Halaman parkirnyapun cukup luas serta sudah lapisi lantai untuk menampung jamaah pada pelaksanaan salat id maupun kegiatan out door. Tak hanya megah, anggaran pembangunan masjid satu lantai seluas sekitar 2.500 meter persegi yang terletak di tepi jalan raya Blok Cipaat Tengah itu terbilang besar yakni mencapai Rp1,6 miliar. “Untuk ukuran Kecamatan Bongas, masjid Baitul Ma’mur ini termegah dan biayanya pembangunannya paling besar,” ucap ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Baitul Ma’mur, Caskim Asri kepada Radar, Sabtu (7/1). Dia mengungkapkan, terhimpunnya dana pembangunan hingga mencapai Rp1,6 miliar itu tidak lepas dari upaya panitia pembangunan yang diketuai Abdul Wahab dengan menerapkan sistem lelang terbuka. Dimana masyarakat maupun donatur dapat berpartisipasi menyumbangkan dananya untuk pembangunan masjid dari tahap ke tahap. Misalnya saat panitia membutuhkan anggaran untuk pembangunan lantai masjid, warga bisa menyumbang sesuai kemampuan melalui lelang. Ada yang satu meter, dua meter persegi dan seterusnya. Proses lelang juga diterapkan untuk kebutuhan material bangunan lainnya. “Setiap menjelang salat Jumat berjamaah, kita juga sampaikan kebutuhan-kebutuhan pembangunan masjid yang belum terpenuhi. Alhamdulillah, secara spontan jamaah ramai-ramai menyumbang. Hanya dalam waktu tiga kali Jumatan dana Rp19 juta bisa terkumpul,” jelas Caskim. Demikian pula saat acara peresmian masjid Baitul Ma’mur. Warga dan jamaah masjid kompak memberikan sumbangan dan bantuan sehingga acara berlangsung semarak. Acara peresmian diwarnai dengan penyerahan santunan kepada 100 anak yatim piatu, pengajian akbar menghadirkan KH Buya Syakur Yasin serta potong tumpeng oleh Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi. “Pak Wabup Supendi merupakan donatur tetap pembangunan masjid, termasuk saat acara peresmian. Berkat motivasi pak Wabup pula, mampu membangkitkan semangat yang luar biasa bagi masyarakat dan pihak panitia pembangunan masjid,” terang mantan Kuwu Desa Cipaat ini. (*)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: