Penukaran Uang Baru Disambut Antusias Warga

Penukaran Uang Baru Disambut Antusias Warga

KUNINGAN - Kehadiran mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) yang melayani penukaran uang baru tehun emisi (TE) 2016 di Universitas Kuningan (Uniku) disambut antusias mahasiswa dan warga sekitar kampus, Rabu (10/1). Pengumuman yang disampaikan petugas BI melalui pengeras suara, cukup menarik perhatian para mahasiswa dan warga yang seketika berduyun-duyun mendatangi mobil BI tersebut. Dengan berbekal uang rupiah cetakan lama, mereka antusias ingin memiliki uang rupiah desain baru yang beredar Desember 2016 lalu tersebut. \"Akhirnya saya bisa punya uang rupiah cetakan terbaru. Kemarin-kemarin sempat tanya ke bank swasta katanya belum ada, akhirnya kesampaian sekarang,\" kata Indah salah seorang warga Jalaksana yang kebetulan melintas. Indah mengaku, untuk sementara tidak akan membelanjakan uangnya tersebut karena alasan sayang. Menurut dia, uang tersebut belum banyak beredar sehingga untuk sementara akan dijadikan koleksi dan diperlihatkan ke tetangga dan saudaranya. \"Nanti kalau sudah banyak beredar baru uang ini dibelanjakan. Untuk saat ini mah saya simpan dulu untuk koleksi,\" katanya. Terkait desain uang baru tersebut, Indah menilai cukup bagus dan terlihat seperti desain uang luar negeri. Namun dia sedikit bingung dengan gambar pahlawan pada uang baru tersebut yang menurutnya beberapa terdengar asing dan tidak terlalu dikenal. \"Contohnya pada uang pecahan Rp 10.000 terdapat gambar pahlawan nasional Frans Kaisiepo, saya tidak tahu dari mana. Nanti saya cari tahu di internet, sekalian untuk menambah pengetahuan saya tentang sosok pahlawan tersebut,\" ujarnya. Sementara itu Asisten Manager Kasir Kantor Perwakilan BI Cirebon Maman Hernaman menyatakan apresiasi atas antusias warga Kuningan yang ingin menukarkan uang lamanya dengan yang baru. Diakui, kegiatan pelayanan penukaran uang baru tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kuningan. \"Kegiatan penukaran uang baru di Uniku adalah yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kuningan dan yang kedua untuk wilayah III Cirebon setelah Kota Cirebon. Selanjutnya akan bertahap digelar di Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Majalengka pada waktu mendatang,\" kata Maman kepada Radar Kuningan. Diungkapkan Maman, sebanyak Rp 400 juta uang rupiah cetakan baru disiapkan sebagai modal untuk kegiatan sosialisasi tersebut. Hampir separuhnya uang baru tersebut habis ditukarkan warga dan selanjutnya uang yang tersisa akan dikirimkan ke bank-bank swasta yang ada di Kuningan. \"Sekarang warga Kuningan tidak usah menunggu mobil kas keliling BI untuk mendapatkan uang baru karena sudah disebar ke bank-bank swasta. Sedangkan untuk masyarakat wilayah Majalengka, Indramayu dan Kabupaten Cirebon, tunggu kehadiran kami berikutnya,\" kata Maman. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: