Usianya Setengah Abad, Gedung BKD Takut Roboh

KESAMBI – Gedung Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon di Jalan Cipto Mangunkusumo Kesambi, terancam roboh. Kondisi gedung yang berusia sekitar 50 tahun itu mulai berlubang dan konstruksinya bengkok. Kondisi ini membuat karyawan BKD tiap hari diliputi kekhawatiran gedung bakal roboh sewaktu-waktu. “Kalau hujan kebanjiran, saya waktu pindah ke sini langsung keliling. Dari pengamatan saya, banyak ruangan yang berpotensi roboh,” ujar Sekretaris BKD, M Arif Kurniawan ST, kepada Radar, Selasa (10/1). Arif mengatakan, kerusakan paling kentara terlihat di Aula BKD yang konstruksinya bengkok. Ruangan kepala BKD juga kondisinya tidak layak ditempati. Para pegawai BKD dalam kondisi serba salah, sebab gedung empat lantai di Jl Pengampon belum bisa ditempati. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemilik lahan sudah memberi tenggat waktu kepada BKD untuk pindah. “Kami berharap kontraktor yang mengerjakan gedung di Jl Pengampon supaya cepat. Kami juga inginnya cepat pindah dan kerjanya nyaman, tenang,” tuturnya. Kepala Sub Bagian Umum BKD, R Tatat Rusmiati Kadarsari menjelaskan, tim provinsi sudah pernah turun meninjau lokasi kantor di Jalan Cipto yang saat ini ditempati BKD. Kehadiran tim aset Provinsi Jawa Barat untuk memastikan penghapusan gedung yang dibangun sejak sekitar 50 tahun yang lalu itu. Nantinya, gedung di Jl Cipto Mangunkusumo itu akan digunakan Dinas Bina Marga Jawa Barat. Kantor lama Dinas Bina Marga di Jl Talun, rencananya dipindahkan. Sementara eks gedung di Jl Talun akan digunakan untuk perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon. “Mereka mau pindah kes ini, kami disuruh pindah,” ucapnya. Saat kunjungan tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut, Tatat sudah menyampaikan perihal kondisi gedung. Saat hujan deras dengan durasi cukup lama, banjir biasanya langsung menggenang sampai setinggi betis. Banjir biasanya cukup lama menggenang karena posisi kantor yang berada di bawah jalan raya. Kemudian, persis di samping kantor ada sungai. “Gedung ini sudah lama, tahun 1970-an sudah ada dan kayaknya belum diperbaiki sampai sekarang,” ucapnya. (ysf)  

Sumber: