House of Mommies Cirebon; Lapak Dagang Belajar Bisnis

Moms Community Cirebon semakin maju. Member bertambah bahkan enam bulan lalu meresmikan House of Mommies (HOM) di Jalan Arya Kemuning, Kota Cirebon. Bangunan itu kini menjadi tempat sharing dan lapak dagang para mom (sebutan member Moms Community) untuk belajar berbisnis dan saling membantu dengan kegiatan dasar niaga dan charity. Laporan: ITTA F LAILIYYAH, Cirebon SANG Founder, Linda Rosalina SE awalnya membentuk Moms Community sebagai media silaturahmi dan sedekah. Baginya, untuk mewujudkan apapun harus dibuka dengan kedua aspek tersebut. Jika belum bisa keduanya, coba dulu salah satunya. Hingga akhirnya diresmikan HoM sebagai tempat belajar 100 member Moms Community. Kumpul ibu-ibu bukan lagi arisan dan rumpi, tetapi di HOM bisa lebih produktif dan saling termotivasi. Ditemui Radar Cirebon, Linda mengatakan, Moms Community Cirebon hadir 1 Ramadan 2015 silam. Perjalanan hingga meresmikan HOM kurang lebih satu tahun. Awalnya, Linda menganggap komunitas bentukannya harus punya wadah secara fisik, mengingat member semakin banyak. HOM menjadi tempat bagi para member untuk berjualan produk dagangannya dengan sistem subsidi silang. \"Member kan banyak segmentasinya. Nah yang dianggap lebih mampu bisa membantu member yang lain,\" katanya, Selasa (10/1). Linda menganggap, permasalahan Usaha Kecil Menengah (UKM) apapun garapannya punya masalah yang sama, yakni permodalan, sewa dan karyawan. Untuk itu, di HOM Linda benar-benar menggunakan sistem gotong royong (patungan), sehingga semua bisa lebih ringan dijalankan. Member yang berjualan di HOM dibatasi maksimal lima produk per member, jadi kira-kira terdapat 500 produk. \"Bayangkan saja kalau harus sewa lapak satu juta, bagi UKM mungkin berat. Di HOM bisa bareng-bareng display dan ditanggung bersama,\" ujarnya. Lalu bagaimana sistem penjualannya? Linda menerangkan pihaknya memiliki grup chatting Whatsapp. Di situlah member yang berdagang bisa sharing produk, jual beli, tawar-menawar dan lainnya. Ternyata pembelinya pun bisa dari anggota yang memang membutuhkan produk-produk tersebut. Lainnya melalui bazar atau di HOM. Belum lama ini, Moms Community bersama-sama mengambil franchise Soto Semarang Pak Slamet Ragil. Jadi, siapapun bisa datang ke HOM, bukan hanya member. Menikmati aneka produk dagangan buatan rumah ibu-ibu kreatif. Produk yang dijual beragam, ada kuliner, jasa (event organizer, salon, spa, get montir) dan non jasa. Dengan adanya HOM para Mom bisa ikut mengembangkan pendapatan, tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga. Makin banyak jaringan serta ilmu dan terpenting selalu ada cara untuk silaturahmi. Linda mengaku, meski namanya Moms Community bukan cuma ibu-ibu yang tertarik, ada juga yang belum menikah dan tidak memiliki bisnis. Mereka tertarik dengan konsep yang dijalankan. \"Kami nggak mengajak untuk jadi member. Tapi siapapun bisa ikut asalkan muslim. Non muslim pun ada, tapi nggak bisa jadi member, kami sebut teman member,\" imbuhnya. (*)    

Sumber: