KKN Uniku Loka Karya Posdaya

KKN Uniku Loka Karya Posdaya

SINDANGAGUNG- Pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) memang sangat terasa hasilnya oleh warga. Salah satu buktinya adalah KKN mahasiswa Uniku di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kamis (13/9). Warga terutama para pelaku usaha home industry  mendapatakan pengetahuan baru. Dengan adanya kegiatan loka karya yang difokuskan kepada pemberdayaan Posdaya akan membuat usaha yang mereka geluti bisa lebih berdaya guna. “Ini yang menjadi agenda kami selama satu bulan lebih di Taraju yakni pemberdayaan ekonomi  melalui Posdaya. Desa ini merupakan desa yang banyak memiliki home industry,” ujar Ketua Pelakasana, Atang, kepada Radar. Atang yang didampingi Wakil Ketua Pelaksana Feri mengatakan, pada loka karya yang digelar di Aula Balai Desa Taraju ini, hadiri 100 orang pelaku usaha yang ada di desa setempat. Besar harapannya dengan ada kegiatan ini, pengetahuan dalam berusaha yang mereka miliki bertambah. Sehingga usaha menjadi berkembang. Dengan berkembang bukan hanya sejahtera tapi juga membuka lapangan pekerjaan. Selama sebulan lebih ia bersama dengan rekan yang berjumlah 19 akan membantu warga, tentu dengan bimbingan para dua dosen yakni  Dadang Suhardi MM dan Mila Novira SE Ak. Seperti tujuan dari kegiatan ini berharap hasilnya nyata dan terasa oleh warga. “Pada Lokarya ini kami menghadirkan pembicara dari Dinas Koperasi dan UKM yakni Drs Uca Somantri MSi agar mereka mendapatkan wawasan yang benar-benar luas,” jelas Atang. Sementara itu, Dadang selaku dosen pembimbing mengatakan, dengan adanya pemberdayaan ekonomi melalui pos daya akan membuat usaha yang digeluti lebih berkembang. Sebagai contoh ketika warga disini menanam pisang apabila dijual langsung harga akan murah, namun ketika dioleh menjadi pisang goreng atau pun makanan lain hasilnya akan lebih bernilai. Begitu juga para petani coklat, mereka bisa menghasilkan uang lebih banyak apabila biji coklat diolah. Jadi, selama sebulan lebih para mahasiswa yang menstrasper ilmu yang meleka selama kuliah. Terpisah, Uca mengatakan, Desa Taraju sejak dulu terkenal sebagai sentra bawang goreng dan pandai besi. Brand ini sudah melekat di masyarakat hingga sekarang. Meski sekarang perkembangan semakin menurun khususnya padai besi karena tidak ada genarasi penurus, namun ia yakin dengan adanya pos daya yang dibantu usaha akan kembali maju. Kepala Desa Taraju, Wahyudi menambahkan, sebagai kepala desa merasa bangga dengan adanya kegiatan ini karena akan memberikan hal yang positif. Ia berharap dengan adanya Posdaya bisa menumbuhkan perekonomian lebih maju dari sekarang. (mus/opl)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: