Setiap ke Rumah Pacar, Warga Sukapura Ini Pakai Seragam TNI, Padahal…

Setiap ke Rumah Pacar, Warga Sukapura Ini Pakai Seragam TNI, Padahal…

CIREBON - RS (20) warga Kelurahan Sukapura, Kecamatan kejaksan, Kota Cirebon, terpaksa harus berurusan dengan TNI, terkait  penyalahgunaan baju seragam TNI Angkatan Darat. RS merupakan salah satu dari warga sipil yang terobsesi ingin  jadi tentara namun tidak kesampaian. RS bermain ke rumah pacaranya dengan menggunakan seragam TNI AD  dan mengaku  anggota  TNI. Tujuannya agar terlihat gagah  dan diterima oleh orang tua pacarnya tersebut. Proses diketahuinya RS oleh anggota dari TNI AD bermula pada  Rabu (11/1) pukul 17.00 WIB lalu RS yang sedang  main di rumah pacarnya, DDM (16)  di perumahan Griya Cempaka Arum, Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. RS menggunakan seragam TNI AD lengkap. RS  mengaku  sebagai anggota dari TNI AD berpangkat Sersan Dua NRP 32407643379. Jabatan Wadan Ops BIN Iskandar Muda. Namun aksi gagah gagahan dan kerennya itu dicurigai oleh ketua RT tersebut Suharyo (52). Karena sering curiga,  ketua RT  melaporkan kepada Sarjimin, mantan angota Koramil 2003/Cisel. Menerima laporan tersebut Sarjimin  langsung datang ke lokasi dan selanjutnya sekitar pukul 17.30 Wib oleh  Sarjimin dilaporkan  Danramil 2003/Cisel Kapten Edy Hartono melalui telepon. Langsung Danramil  memerintahkan Kepada Koptu Suherman sebagai piket Koramil pada saat itu untuk melaksanakan pengecakan bersama Sarjimin. Dan setelah dilakukan pengecekan ternyata  RS  tidak bisa kartu anggota TNI. Hanya menunjukkan  surat tugas yang diperolehnya dari internet. RS pun dibawa ke Koramil 2003/Cisel guna dimintai keterangan lebih lanjut. Danramil 2003/Cisel, Talun, Kapten Edy Hartono mengatakan,  RS mendapatkan baju TNI AD dengan PDL loreng itu dapat  beli dari Jalan Kesambi Kota Cirebon dengan harga Rp100.000. Dari pengakuannya hanya untuk gagah-gagahan agar pacar dan orang tua pacarnya  senang. \"Dari hasil pemeriksaan RS tidak pernah terlibat dalam kasus penipuan curanmor ataupun kriminalitas lainnya dalam menggunakan pakaian tersebut. Sehingga RS dikembalikan ke orangtuanya untuk dibina lagi,” kata Edy. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: