1.300 PNS Indramayu Ditarik ke Provinsi Jabar

1.300 PNS Indramayu Ditarik ke Provinsi Jabar

INDRAMAYU – Sebanyak 1.300 aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Indramayu ditarik ke provinsi. Hal itu sebagai bentuk konsekuensi atas perubahan satuan organisasi tata kerja (SOTK) di lingkungan Pemkab Indramayu. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Drs H Eddy Mulyadi MM menjelaskan, sejumlah ASN yang ditarik ke provinsi di antaranya dari Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan, pengawas tenaga kerja, Dinas Kehutanan, Pertambangan, serta terminal kelas A Indramayu. Eddy berharap mereka yang ditarik ke provinsi bisa segera menempati posisi barunya. “Harapan kami proses pembenahan dan penataan ini bisa selesai dalam bulan ini, sehingga ASN tidak ada lagi yang bingung mau ngantor di mana,” ujar Eddy. Eddy mengakui saat ini masih ada dinas baru yang belum selesai melakukan penataan. Terutama untuk OPD besar yang merupakan penggabungan dari beberapa OPD. Eddy berharap penataan dan pembenahan bisa segera dirampungkan. “Memang perubahan SOTK baru dilakukan pada akhir tahun, sehingga wajar kalau saat ini banyak yang belum selasai berbenah. Apalagi kemarin pembenahan terlebih dahulu dilakukan di bidang penggajian, agar pembayaran gaji tidak terlambat,” ujarnya. Terkait keberadaan SOTK baru, Eddy berharap agar nantinya bisa berjalan lebih efisisen dan efektif. Dengan demikian semua bisa bekerja dengan optimal, dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Eddy juga kembali menegaskan penempatan pejabat dalam SOTK baru sudah sesuai dengan prosedur. Dikatakan, semua pejabat ditempatkan dalam jabatan yang setingkat atau memiliki eselon sama. Selain itu, juga tidak ada pejabat yang kehilangan jabatan.(oet)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: