Dana Operasional Anggota Bhabinkamtibmas Naik Rp1 Juta

JAKARTA-Polri terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Salah satunya, dengan cara meningkatkan uang operasional Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari Rp100 ribu menjadi Rp1,1 juta per bulan. Dengan begitu, diharapkan Bhabinkamtibmas lebih aktif berperan mencegah secara dini kejahatan di wilayahnya. Kabaharkam Polri Komjen Putut Eko Bayu Seno menjelaskan, kenaikan anggaran operasional dari Rp100 ribu per bulan menjadi Rp1 juta per bulan itu harus diwujudkan dengan kegiatan dan hasil nyata. ”Mari sama-sama wujudkan pemerintah yang menciptakan keamanan dan ketertiban,” ungkapnya. Jangan sampai, pemerintah ketika melakukan evaluasi, ternyata hasilnya sama saja antara anggaran operasional Rp100 ribu dengan Rp1 juta. Bila itu terjadi, Putut menuturkan, pihaknya malah khawatir bila anggaran operasional itu kembali menjadi hanya Rp100 ribu. ”Jangan sampai begitu,” tuturnya. Bhabinkamtibmas, lanjutnya, juga harus berperan dalam kegiatan yang disorot masyarakat. Misalnya, adanya informasi soal orang asing. Bhabinkamtibmas harus berkoordinasi dengan lurah, RT dan RW untuk memastikan adanya orang baru itu. ”Bhabinkamtibmas harus bisa mendeteksi dii,” jelasnya. Dia menuturkan, apalagi Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Ronny F Sompie meminta bantuan karena tidak bisa memantau semua orang asing yang masuk melalui jalur udara dan laut. ”Mereka turis atau mau bekerja itu tidak jelas,” ujarnya. Yang juga penting, untuk meningkatkan kinerja kepolisian di daerah itu adalah perlunya kesinambungan kebijakan pimpinan. Misalnya, ada program kapolres lama yang bagus. Maka, kapolres baru harus meneruskannya. ”Jangan tidak diteruskan,” ungkapnya. Kalau bisa diganti program yang lebih bagus tidak masalah. Tapi, kalau tidak justru Polri yang mengalami kerugian. ”Saya minta ini untuk diperhatikan,” papar jenderal berbintang tiga tersebut. Untuk memastikannya, semua Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) di Polda bila melihat Kapolres tidak melanjutkan program bagus dari kapolres sebelumnya langsung lapor. ”Lapor ke saya, nanti akan dibahas bersama Kapolri dalam evaluasi Kapolres tersebut,” tegasnya. (idr)

Sumber: