Terikat Kontrak, Project Pop Sedih Tak Bisa Ikuti Pemakaman Oon

Terikat Kontrak, Project Pop Sedih Tak Bisa Ikuti Pemakaman Oon

BARANGKALI, pertunjukan Project Pop di Palembang tadi malam menjadi satu yang paling kelabu. Mereka harus tampil, padahal paginya, salah seorang personel, yaitu Oon, meninggal dunia. Kontrak yang sudah ditandatangani membuat Yosie, Udjo, Tika, Gugum, dan Odie tidak bisa membatalkan acara. \"Sangat sedih enggak bisa mengiringi kepergian @ronio2n secara langsung karena kewajiban ngamen di Palembang malam ini. Teknologi membantu kami melihat prosesi pemakaman dan doa kami selalu mengiringi. Dear Oon, makasih untuk semuanya. Secepatnya kami pulang dan nengok serta silaturahmi dengan keluarganya. Doakan Oon ya, #popop,\" tulis manajemen Project Pop di akun Instagram-nya. Oon yang punya nama asli Mochamad Fachroni tutup usia, Jumat (13/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah salat Subuh, dia ngobrol dengan sang istri, Dessy Rosalianita atau biasa dipanggil Ocha, sebelum tidur kembali. Saat tidur itulah, dia meninggal pada usia 44 tahun. Diabetes yang diderita Oon sejak sekitar 2009 memunculkan komplikasi parah hingga menyerang jantung dan ginjal. Dua hari sebelumnya, para personel Project Pop ditemani Ocha memberikan kabar terakhir tentang kondisi kesehatan Oon. Menurut Ocha, fungsi ginjal pria yang sudah memberinya dua buah hati itu kurang dari 50 persen. \"Cuci darah tiga kali seminggu,\" ujarnya. Begitu kabar duka tersebut menyebar, rumah duka di Jalan Bintang Nomor 15, Kompleks Kopo Elok, Jalan Raya Kopo, Kota Bandung, ramai dikunjungi sanak keluarga dan rekan almarhum. Oon dikenal sebagai sosok yang lucu, baik, dan ramah. \"Tahun baru lalu anak Project Pop jenguk dia. Di situ kami biasa ngobrol-ngobrol, bercanda-bercanda. Oon ini kan (senang, red) banget sama gawai. Kaget-kaget dia awalnya, eh ini ada kamera baru nih, kami ketawa-ketawa,\" ungkap Manajer Project Pop Japra Hutagalung. Selamat jalan Oon. (rie/JPG/c14/ayi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: